Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Lagi-lagi kasus paus yang mati karena menelan sampah menggegerkan publik. Di pantai timur Skotlandia, ilmuwan menemukan seekor paus jumbo yang mati karena menelan 100 kilogram sampah.
Hewan tersebut ditemukan setelah penduduk setempat melaporkannya kepada ilmuwan.
Paus sperma (sperm whale) ditemukan di pantai pada hari Sabtu (30/11/2019) dan telah mati selama 48 jam.
Relawan dan ilmuwan dari organisasi non-profit Scottish Marine Animal Strandings Scheme (SMASS) langsung melakukan nekropsi kepada hewan ini.
Baca Juga
Sebagai referensi, nekropsi merupakan tindakan semacam pembedahan atau otopsi yang dilakukan pada hewan untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Ilmuwan terkejut setelah menemukan sekitar 220 pon sampah atau hampir sekitar 100 kilogram di dalam Paus jumbo ini.
Jumlah itu juga termasuk sangat besar bagi hewan seberat 20 ton tersebut.
"Puing-puing sampah yang ditemukan di dalam paus termasuk 'seluruh jajaran plastik' seperti gelas plastik, sarung tangan, tali pengikat, tabung bahkan bundel tali dan bagian kelambu," kata organisasi SMASS dalam pernyataan resminya di Facebook.
Sampah-sampah itu telah menggumpal dalam jumlah besar hingga menyerupai bentuk bola.
Bahkan mirisnya lagi, sebagian kecil sudah tercerna sehingga berkemungkinan menjadi penyebab kematian paus.
Dilansir dari ABCNews, SMASS meyakini paus tersebut menelan puing-puing sampah yang dibuang dari sektor darat dan perikanan di beberapa titik antara Norwegia dan Azores, wilayah otonom Portugal di Atlantik tengah.
Nekropsi langsung dilakukan di pantai karena kondisinya tidak memungkinkan untuk membawa paus itu ke luar pantai.
Para ilmuwan dan relawan akan berbondong-bondong bekerja untuk mengubur bangkai Paus jumbo di sekitar pantai karena baunya mulai menyengat.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Startup Mountrash Hadirkan ATM Sampah, Inovasi Daur Ulang dengan AI dan IoT
-
Luna Maya Jadi Salah Satu Investornya, Ini Program Startup Waste4Change
-
Gadis Curhat Temukan Kantong Sampah Mencurigakan Ini, Isinya Bikin Terkejut
-
Intervensi Waste4Change Berhasil Selamatkan Sampah Non-Organik Bernilai hingga 70 Persen
-
Dikira Dagang Pakai Gerobak Sampah, Penjual Bakso Enak Ini Bikin Netizen Salfok
-
Kamar Kosan Cewek Cantik Dibuka, Ibu Kos Menjerit Lihat Tumpukan Sampah Ini
-
Ilmuwan Temukan Cara Urai Plastik secara Kilat, Binatang Ini Jadi Kunci
-
Wow, BUMN yang Satu Ini Punya Pengolah Limbah Pemusnah Bahan Perusak Ozon, Pertama di Asia Tenggara
-
Pengendara Mobil Seharga Miliaran Buang Sampah di Jalan, Netizen: Uang Tak Bisa Beli Kelas