Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 27 Desember 2019 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Setelah Gerhana Matahari Cincin, Kamis (26/12/2019), ternyata fenomena langit ini akan terjadi lagi. Kapan terjadi lagi Gerhana Matahari Total yang terlihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Cincin kemarin, merupakan Gerhana Matahari ketiga sekaligus terakhir di tahun 2019.

Sebelumnya, Gerhana Matahari pertama tahun ini telah terjadi pada 6 Januari 2019 yang merupakan Gerhana Matahari Sebagian, lalu Gerhana Matahari kedua terjadi pada 2 Juli 2019 lalu yang merupakan Gerhana Matahari Total.

Sayangnya, Indonesia hanya mendapat kesempatan untuk mengamati Gerhana Matahari Cincin. Akan ada dua gerhana lainnya yang melintasi Indonesia dalam 10 tahun mendatang.

Dilansir dari Time and Date, Indonesia akan menjadi jalur Gerhana Matahari Total pada 20 April 2023 mendatang.

Dalam peta interaktif yang dibagikan, wilayah yang akan menjadi jalur gerhana Matahari total mencakup Manokwari, Maluku, Pante Makasar, sebagian Kota Ambon, Moanemani, dan Kupang.

Tak hanya itu, sebagian wilayah di Papua, Maluku Utara, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan akan mendapat 50 persen dari jalur Gerhana Matahari Total.

Gerhana Matahari Cincin. (BMKG)

Selain Indonesia, wilayah lainnya yang akan berkesempatan adalah sebagian negara di Asia Selatan dan Timur, Australia, Pasifik, Samudera Hindia, dan Antartika.

Fenomena langit serupa akan kembali terjadi pada 22 Juli 2028 dengan Indonesia menjadi jalur bagi 50 persen bayangan Gerhana Matahari Total.

Wilayah yang bisa melihatnya adalah Kupang, sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa. Sementara wilayah lainnya di Indonesia dapat melihat Gerhana Matahari Total kurang dari 50 persen.

Jalur Gerhana Matahari Total pada 22 Juli 2028 tersebut juga akan melintasi Australia, Pasifik, Samudera Hindia, dan Antartika.

Itulah tanggal kembalinya fenomena langit Gerhana Matahari Total yang terlihat di Indonesia beberapa tahun depan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida, Cek Penjelasan Lengkapnya