Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Fenomena alam gerhana Matahari Hibrida terjadi hari ini, Kamis (20/04/2023). Namun apa itu Gerhana Matahari Hibrida yang terjadi kali ini? Bedanya dengan fenomena Gerhana Matahari biasanya?
Menurut penjelasan LAPAN yang dimuat Suara.com, dijelaskan apa itu gerhana Matahari hibrida yang terjadi menjelang Idul Fitri tahun 2023 ini.
Gerhana Matahari sendiri adalah fenomena alam yang terjadi karena bayangan bulan mengenai bumi, di mana cahaya Matahari yang menyinari permukaan bumi siang hari terhalang oleh bayangan bulan.
Karena diameter bulan lebih kecil dari bumi, maka gerhana Matahari hanya terjadi di sebagian kecil wilayah bumi dan berlangsung sekitar 7 menit saja.
Baca Juga
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana Matahari hibrida adalah fenomena alam yang menyerupai gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin di mana peristiwa ini terjadi secara berurutan dan cukup langka.
Jika dilihat dari proses, sebenarnya semua jenis gerhana Matahari mengalami proses yang sama. Satu-satunya hal yang membedakan hanya letak daerah yang ada di bumi.
Ada daerah yang hanya mendapatkan gerhana Matahari sebagian tapi ada juga yang bisa merasakan gerhana Matahari total, hal ini tergantung berbagai faktor yang mempengaruhi.
Proses terjadinya gerhana Matahari hibrida diawali dengan sejajarnya posisi Matahari, bulan,dan bumi pada satu garis lurus sehingga terjadi fenomena gerhana Matahari pada umumnya.
Karena jarak antara bulan dan bumi sangat bervariasi di setiap titik wilayah di bumi, maka terjadilah gerhana Matahari hibrida.
Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya gerhana jenis ini adalah bentuk bumi yang berbeda dengan orbit bulan di mana bumi berbentuk bulat sementara orbit bulan elips.
Gerhana Matahari hibrida dimulai dengan fenomena gerhana Matahari cincin, ketika jarak bulan terlalu jauh dari bumi lalu setelah itu menjadi gerhana Matahari total.
Setelah gerhana Matahari cincin dengan bulan mengitari orbitnya, bulan berada di jarak yang tidak jauh, sehingga menutup cahaya Matahari dengan sempurna.
Gerhana Matahari cincin terjadi kembali setelah terjadinya gerhana Matahari total karena posisi bulan yang terus bergerak.
Dalam proses ini, bulan akan berada di jarak yang cukup jauh sehingga tidak dapat menutupi cahaya Matahari secara sempurna.
Itulah beberapa penjelasan tentang apa itu gerhana Matahari hibrida. semoga informasi ini bermanfaat. Apakah kalian pernah melihat fenomena gerhana Matahari hibrid?
Itulah penjelasan soal apa itu gerhana Matahari hibrida yang akan terjadi pada bulan Ramadhan 2023 ini. (Suara.com/ Rima Suliastini)
Terkini
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
- Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
Berita Terkait
-
El Nino Diperkirakan Tiba di Bulan Agustus 2023, Apakah Berbahaya?
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Kapan Gerhana Matahari Hibrida Kembali Terjadi di Indonesia
-
Tata Cara Salat Gerhana, Terdapat Fenomena Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia
-
Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida, Pengamatan Langsung dari Indonesia
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?
-
Apa Saja Jenis Gerhana Matahari?
-
Berbahayakah Melihat Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang?
-
Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Ini Cara Melihatnya