Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah video mengenai kekejaman laut dalam berhasil membuat netizen heboh dan kagum. Akun fanspage Twitter bernama @semestasains membagikan video ketika kumpulan hewan laut dalam termasuk cacing dan gurita sedang memakan ikan paus.
Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 9.700 Retweet dan 19 ribu Like.
Sebenarnya akun tersebut membagikan video milik tim ekspedisi Nautilus yang bekerja sama dengan tim ilmuwan dari Ocean Exploration Trust (OET) dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Video itu diambil pada Oktober 2019 di sekitar dasar laut dalam lepas pantai California, Amerika Serikat.
Baca Juga
-
Digigit Ikan Laut Dalam, Tangan Nelayan Ini Sampai Susah Ditarik Kembali
-
Tampangnya Sekilas Kocak, Ternyata Ikan Laut Dalam Ini Sangat Mengerikan!
-
7 Penampakan Ikan Laut Dalam yang Menyeramkan, Bikin Meriding Melihatnya
-
Ditemukan Ikan Naga Laut Dalam, Wujudnya Menyeramkan!
-
Makhluk Laut Dalam Mengalami Mutasi Mengerikan, Ini Penyebabnya
Wilayah tersebut terkenal sebagai "taman" di salah satu gunung bawah laut terbesar di dunia, Davidson Seamount.
Robot bawah laut yang diterjunkan dari kapal penelitian Nautilus berhasil merekam pemandangan yang cukup langka.
Misi pertama ilmuwan sebenarnya mencari taman bawah laut yang dihuni oleh ribuan gurita betina laut dalam (Muusoctopus robustus).
Tak disangka, selain menemukan ribuan gurita bawah laut, mereka menemukan bangkai paus yang dimakan oleh cacing Osedax.
Pada kedalaman lebih dari 3.200 meter, terdapat cacing Osedax atau dikenal oleh ilmuwan sebagai (zombie worm) atau cacing zombie.
Mereka suka memakan bangkai ikan besar atau predator laut yang jatuh di dasar laut dalam.
Dikutip dari Science Alert, para ilmuwan meyakini bahwa spesies paus yang menjadi hidangan sekelompok cacing zombie itu merupakan paus abu-abu atau paus minke.
Dalam video, cacing zombie atau cacing Osedax merupakan hewan kemerahan dan kecoklatan yang menempel pada tulang paus. Sementara hewan lain yang ikut memakan bangkai paus termasuk gurita, belut laut dalam, dan spesies ikan laut dalam lainnya.
Paus yang berukuran sekitar 4 hingga 5 meter akan habis jaringan lunaknya pada waktu kira-kira setahun oleh para "pemulung" laut dalam.
Detritus organik akan meresap ke dalam sedimen dasar laut, menyediakan makanan untuk makhluk penggali seperti kerang dan cacing zombie.
Dalam tahap tersebut, maka makhluk pengurai bisa memakan bangkai paus dalam waktu dua tahun.
Kemudian bakteri akan merasuk dan memecah lipid dalam tulang di luar jangkauan cacing Osedax.
Proses bakteri memecah tulang paus hingga menghasilkan belerang bisa memakan waktu hingga satu dekade.
Cacing Osedax memiliki mulut 2 milimeter dengan panjang kira-kira 4 sentimeter yang berguna untuk mengurai tulang paus yang jatuh di laut dalam.
Video mengenai cacing zombie atau cacing Osedax yang memakan bangkai paus ini membuktikan bahwa di laut dalam tersimpan beberapa kehidupan unik meski cahaya tak mampu menembusnya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir