Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pendiri Microsoft, Bill Gates diketahui telah membeli sebuah buku catatan dengan harga 30,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 423 miliar.
Apa istimewanya buku catatan ini sampai membuat Bill Gates rela mengeluarkan uang sebesar itu untuk mendapatkannya?
Tentu saja istimewa, bucu catatan yang dibeli Bill Gates ini adalah catatan kuno bernama Codex Leicester. Catatan ini milik sosok ternama, Leonardo da Vinci.
Sosok Leonardo da Vinci sendiri terkenal akan kejiniusannya sebagai pelukis merangkap ilmuwan dan penemu ulung.
Baca Juga
-
Karyanya Tak Pernah Selesai, Peneliti Ungkap Leonardo Da Vinci Mengidap Ini
-
Bill Gates: Kekalahan dari Android Adalah Kesalahan Terbesar
-
Penelitian Terbaru Ini Ungkap Senyum Palsu Mona Lisa
-
Tak Seperti Orang Kaya, Segini Uang Saku Anak Bill Gates
-
Paling Terkenal di Dunia, Ini Deretan Misteri Lukisan Mona Lisa
Beberapa karyanya yang terkenal dari masa Renaissance adalah lukisan Mona Lisa dan Last Supper (Perjamuan Terakhir).
Leonardo da Vinci sendiri tinggal di Milan sekitar 1480, juga terkenal sebagai ilmuwan yang mempelajari banyak hal yang dilihatnya.
Banyak hal dalam pikirannya yang dituangkan dalam bucu catatan bernama Codex Leicester ini. Karena itu, buku ini sangatlah berharga.
Dikutip dari Fast Company, Codex Leicester sempat dipublikasikan pada 1510. Isinya kumpulan tulisan tangan hingga ilustrasi Leonardo da Vinci.
Sedangkan Bill Gates sendiri sangat mengagumi sang maestro ini. Karenanya ia rela merogoh kocek sebesar itu untuk mendapatkan buku catatan kuno ini.
"Leonardo adalah pembelajar yang tak pernah puas. Dia mempelajari segala yang bisa dia lihat. Dan dia punya pandangan yang melebihi masanya. Dia mengembangkan teori tentang cara kerja katup jantung yang baru diverivikasi beberapa dekade lalu oleh ilmuwan," ucap Bill Gates.
Begitu juga di sini lukisan, Bill Gates mengagumi bagaimana dia bisa memberikan Mona Lisa ekspresi wajah misterius.
Semua tak lepas dari pengetahuan Leonardo da Vinci dalam mempelajari otot muka ketika seseorang tersenyum. Hal ini tertuang dalam lukisan tersebut.
Tak hanya itu, dalam lukisan Last Supper, ia juga mampu membuat garis perspektif tanpa cacat. Hal ini tak lepas dari bagaimana ia mempelajari cara mata bekerja.
Dan masih banyak hal lain yang belum terungkap ke publik, namun semua tercatat di buku catatan Leonardo da Vinci berjudul Codex Leicester milik Bill Gates ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Bill Gates Ungkap Potensi ChatGPT di Masa Depan, Bisa Jadi Guru Virtual
-
Bukan Call of Duty Apalagi Mobile Legends, Ternyata Inilah Game Kesukaan Bill Gates
-
Bukan iPhone, Bill Gates Pilih HP Android Terbaru dari Samsung
-
Kenapa Bill Gates Lebih Pilih Android bukan iPhone? Ini Alasannya
-
Ingin Ganti HP Baru, Bill Gates Minta Langsung Minta ke Bos Samsung
-
Samsung Bersama Yayasan Bill dan Melinda Gates Kembangkan Prototipe Reinvented Toilet
-
Ingin Keluar dari Daftar Orang Terkaya, Bill Gates Bakal Donasikan Rp 300 Triliun Hartanya
-
Peringatan Bill Gates: NFT Berdiri di atas The Greater Fool Theory
-
Peringatan Bill Gates, Twitter Bisa Jadi Lebih Buruk di Tangan Elon Musk
-
Elon Musk dan Jeff Bezos Bersaing ke Luar Angkasa, Bill Gates Pilih Ini