Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kebakaran hutan yang terjadi di Australia memberikan dampak yang luar biasa pada manusia maupun Binatang seperti Kanguru dan Koala yang tinggal.
Puluhan ribu binatang yang berada di hutan yang berusaha menyelamatkan diri, bahkan meminta pertolongan manusia juga turut mencuri perhatian dunia.
Kebakaran hutan Australia yang terjadi di New South Wales dan Victoria ini menarik perhatian netizen dunia.
Termasuk salah satu astronot NASA belum lama ini membagikan keadaan pulau Australia dari angkasa yang masih dipenuhi kabut asap.
Baca Juga
-
Talkshow di Acara Samsung, Netizen Kesal Jennie BLACKPINK Dicuekin MC
-
Twitter Ramai Hashtag #BOYCOTTSamsungIndonesia, Kenapa?
-
Paus Pembunuh Ditemukan Mati di Rawa, Kasus Langka Ini Diselidiki Ilmuwan
-
Kebakaran Hutan Australia, Bintang Porno Galang Dana Lewat Foto Bugil
-
Kebakaran Hutan Australia, 7 Foto Kanguru dan Koala Ini Bikin Nangis
Astronot NASA, Christina Koch ini membagikan penampakan Australia dikepung asap dari angkasa melalui Twitter pribadinya @Astro_Christina.
Dalam unggahannya tersebut ia menuliskan caption ''Australia. Our hearts dan thoughts are with you.'' (Australia. Hati dan pikiran kami bersamamu).
Astronot Christina mengunggah tiga foto pulau Australia yang masih mengepul asap hingga terlihat di angkasa.
Unggahannya ini juga mendapatkan beragam komentar dari netizen di Twitter.
''Sangat sedih. Jika ini terus terjadi, planet ini akan berakhir seperti venus!'' ungkap salah satu netizen di Twitter.
''Pemandangan megah dari luar angkasa marah dengan mengetahui kengerian yang terjadi di bawah'' komentar salah satu netizen.
''Perlu beberapa saat untuk menyadari bahwa gambar pertama adalah asap dan bukan pasir. Benar-benar menyedihkan melihat apa yang terjadi di Australia.'' tulis netizen yang ikut bersedih melihat pemandangan tersebut.
Unggahan astronot NASA mengenai penampakan Australia dari angkasa lantas populer dan ramai di media sosial Twitter.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kebakaran Hutan di Rusia Telan Banyak Korban, Ribuan Damkar Dikerahkan
-
Koordinasi BMKG dan Provinsi Riau, Antisipasi Dini Karhutla saat Kemarau
-
Makin Populer, Startup Privy Mulai Lebarkan Sayap ke Pasar Australia
-
Anggota Parlemen Australia Risau dengan Kehadiran AI: Dituding Bisa Picu Konflik, Kok Bisa?
-
China Larang Mahasiswa Kuliah Online dengan Universitas Asing
-
Disuruh Kuliah tapi Jualan Ayam Geprek di Australia, Penghasilan Cewek Ini Bikin Melongo
-
Katak Mountain Mist Australia Punah, Pemerintah Didesak untuk Berbenah
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Argentina vs Australia
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Australia vs Denmark, Perebutan Tiket Babak 16 Besar
-
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Tunisia vs Australia, Langsung Nggak Pakai Ribet