Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Jum'at, 24 Januari 2020 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Virus Corona atau Coronavirus kini tengah mewabah di Wuhan,China mnejadi ancaman di seluruh dunia. Virus mematikan ini diduga bisa menular melalui kelelawar buah.

Dilansir dari laman Himedik.com, ilmuwan China mengklaim bahwa sejauh ini virus corona Wuhan sudah menyebabkan 9 orang meninggal dunia. Virus corona ini ternyata bisa berasal dari kelelawar buah.

Virus yang juga dinamakan 2019-nCoV ini rupanya pernah diperingatkan pendiri Microsoft, Bill Gates.

Bill Gates pernah memperingatkan bahwa wabah virus mematikan ini merupakan satu dari tiga ancaman terbesar untuk manusia.

Peringatan wabah virus mematikan ini disampaikan Bill Gates pada April 2018 lalu dalam diskusi tentang epidemi yang dieselenggarakan Massachusetts Medical Society dan New England Journal of Medicine.

Saat itu Bill Gates mengatakan bahwa skenario yang sama dengan sekarang, virus tersebut bisa saja membunuh lebih dari 30 juta orang dalam waktu enam bulan.

Dilansir dari laman Business Insider, Bill Gates bahkan memperingatkan dampak yang akan terjadi virus ini layaknya flu Spanyol yang terjadi tahun 1918.

Ilustrasi penelitian. (Pixabay/mwooten)

Wabah virus Spanyol tersebut membunuh lebih dari 50 juta orang.

Bill Gates juga mengatakan pemerintah setiap negara bersiap menghadapi ancaman wabah virus corona ini. Menurutnya, ada satu hal yang bisa membantu menghadapi wabah virus yaitu dengan vaksin.

Vaksin baru bisa mencegah epidemi di masa depan, terutama menghadapi virus yang bermutasi.

Pasalnya, virus corona ini kemungkinan besar berasal dari binatang, seperti ayam atau babi. Virus ini bisa bermutasi dan menyerang manusia.

Namun, menurut Bill Gates pembuatan vaksin untuk virus Corona ini memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 tahun untuk pengembangan dan lisensi.

BACA SELANJUTNYA

Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa