Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Virus Corona atau Coronavirus kini tengah mewabah di Wuhan,China mnejadi ancaman di seluruh dunia. Virus mematikan ini diduga bisa menular melalui kelelawar buah.
Dilansir dari laman Himedik.com, ilmuwan China mengklaim bahwa sejauh ini virus corona Wuhan sudah menyebabkan 9 orang meninggal dunia. Virus corona ini ternyata bisa berasal dari kelelawar buah.
Virus yang juga dinamakan 2019-nCoV ini rupanya pernah diperingatkan pendiri Microsoft, Bill Gates.
Bill Gates pernah memperingatkan bahwa wabah virus mematikan ini merupakan satu dari tiga ancaman terbesar untuk manusia.
Baca Juga
-
Steam Lunar New Year 2020 Sale Dimulai, Buruan Waktunya Terbatas!
-
Peneliti Berhasil Dengarkan Suara Mumi Mesir Berusia 3.000 Tahun
-
Sempat Diduga Virus Corona, Karyawan Huawei Cuma Radang Tenggorokan
-
Karyawan Diduga Terjangkit Virus Corona, Ini Tanggapan Huawei Indonesia
-
Bill Gates Beli Buku Catatan Seharga Rp 423 Miliar, Isinya Mengagumkan
Peringatan wabah virus mematikan ini disampaikan Bill Gates pada April 2018 lalu dalam diskusi tentang epidemi yang dieselenggarakan Massachusetts Medical Society dan New England Journal of Medicine.
Saat itu Bill Gates mengatakan bahwa skenario yang sama dengan sekarang, virus tersebut bisa saja membunuh lebih dari 30 juta orang dalam waktu enam bulan.
Dilansir dari laman Business Insider, Bill Gates bahkan memperingatkan dampak yang akan terjadi virus ini layaknya flu Spanyol yang terjadi tahun 1918.
Wabah virus Spanyol tersebut membunuh lebih dari 50 juta orang.
Bill Gates juga mengatakan pemerintah setiap negara bersiap menghadapi ancaman wabah virus corona ini. Menurutnya, ada satu hal yang bisa membantu menghadapi wabah virus yaitu dengan vaksin.
Vaksin baru bisa mencegah epidemi di masa depan, terutama menghadapi virus yang bermutasi.
Pasalnya, virus corona ini kemungkinan besar berasal dari binatang, seperti ayam atau babi. Virus ini bisa bermutasi dan menyerang manusia.
Namun, menurut Bill Gates pembuatan vaksin untuk virus Corona ini memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 tahun untuk pengembangan dan lisensi.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
-
Nggak Nyangka, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka sama Kardus
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain? Ini Sebabnya
-
Microsoft Terbitkan Makalah Penelitan tentang AI, Mampu Ungguli Manusia?
-
Microsoft Mulai Tertarik ke Bisnis Energi, Nuklir Jadi Tujuan
-
Penelitian Ungkap Pria Lajang Berniat Gunakan ChatGPT untuk "Menipu" Calon Pasangan
-
Bill Gates Ungkap Potensi ChatGPT di Masa Depan, Bisa Jadi Guru Virtual
-
Ilmuwan Ungkap Teori Iklim Bumi Baru, Zaman Es Terbantahkan?
-
Penelitian Kaspersky Ungkap Bagaimana Bisnis Gelap Terjadi di Darknet