Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Beberapa tahun lalu, seekor macan kumbang hitam ditemukan di Sri Lanka, tetapi sudah mati dalam perangkap. Hewan tersebut dianggap sebagai yang terakhir dari jenisnya.
Department of Wildlife Conservation (DWC) atau Departemen Konservasi Satwa Liar Sri Lanka mengonfirmasi bahwa peneliti mereka telah menemukan macan kumbang hitam langka Sri Lanka.
Sebelumnya, macan kumbang Sri Lanka telah dianggap punah oleh para ilmuwan.
Rekaman dari kamera tersembunyi menjadi bukti bahwa beberapa kumbang asli Sri Lanka tidak punah sepenuhnya.
Baca Juga
Black panther atau macan kumbang adalah varian warna melanistik dari semua spesies kucing besar.
Spesies black panther di Asia dan Afrika dikenal sebagai leopard atau macan tutul (Panthera pardus) sedangkan di Amerika dikenal sebagai jaguar (Panther onca).
Macan kumbang Sri Lanka (Panthera pardus kotiya) sangat langka karena spesies macan tutul sendiri (Panthera pardus) hanya tersisa 700 hingga 950 ekor saja di negara tersebut.
Berdasarkan penelitian, hanya ada sekitar 11 persen dari macan tutul yang mengalami perubahan warna melanistik.
Peneliti dari DWC menyiapkan sejumlah kamera yang bertujuan merekam penampakan hewan langka di hutan sekitar lereng Gunung Puncak Adam.
Tak disangka, mereka justru berhasil merekam keberadaan macan kumbang hitam asli Sri Lanka yang sebelumnya dianggap telah punah.
Bukan hanya satu ekor saja, namun peneliti menemukan empat ekor sekaligus yang terdiri dari macan kumbang hitam betina, jantan, dan dua anaknya.
Bagian tubuh yang terkenal pada macan kumbang hitam adalah sifat mantel atau kulitnya yang mengalami proses adaptasi melanisme.
Dikutip dari IFLScience, melanisme merupakan mutasi genetik yang memberi hewan tingkat melanin pigmen yang sangat tinggi.
Itu membuat bulu mereka berwarna hitam legam dengan bintik-bintik halus serta pola roset untuk menyamar di kegelapan.
Melanisme pada dasarnya adalah kebalikan dari albinisme, yang menyebabkan warna sangat pucat karena kurangnya pigmen.
"Macan kumbang hitam Sri Lanka diyakini telah memperoleh karakteristik uniknya karena mutasi warna. Dari delapan spesies macan kumbang yang hidup di dunia, sub-spesies macan kumbang Sri Lanka luar biasa karena populasinya yang sangat terbatas," kata Hasini Sarachchandra, juru bicara DWC.
Karena telah ditemukan, misi selanjutnya DWC adalah melindungi macan kumbang Sri Lanka agar tidak punah.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Fenomena Gempa Bumi Langka, Apa Itu Black Swan Earthquake
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Komet Langka Besok Melintasi Langit Indonesia, Terlihat 50.000 Tahun Sekali
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari