Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Jum'at, 14 Februari 2020 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Para ilmuwan baru-baru ini menemukan spesies dinosaurus baru di Kanada. Diduga kuat, fosil dinosaurus ini masih satu keluarga dengan Tyrannosaurus rex yang hidup di Amerika Utara 80 juta tahun yang lalu.

Keluarga Tyrannosaurus rex ini hidup di masa akhir Cretaceous dan diberi nama Thanatotheristes degrootorum. Nama ini disebut-sebut merupakan kombinasi nama dewa kematian Yunani Kuno yang berarti pencabut nyawa.

Melansir dari The Guardian, nama ini sengaja diberikan oleh para ilmuwan karena Tyrannosaurus rex dikenal sebagai salah satu predator besar di masanya saat masih hidup di Kanada.

Jika Thanatotheristes diambil dari nama dewa kematian Yunani Kuno, degrootorum diambil dari nama John De Groot yang merupakan sosok penemu fosil ini.

Menurut catatan para ilmuwan, fosil Tyrannosaurus rex ini pertama kali ditemukan oleh John De Groot, seorang petani yang sedang hiking di selatan Alberta pada tahun 2010 lalu.

Ilustrasi dinosaurus. (pixabay/RoyBuri)

Saat diteliti, para ilmuwan dibuat takjub dengan bentuk tulang rahang dinosaurus ini yang begitu menakjubkan beserta dengan gigi-giginya yang kuat dan tajam.

Walaupun baru ditemukan Thanatotheristes degrootorum dikenal sebagai salah satu keluarga T-rex paling tua yang pernah menjadi penghuni di Amerika Utara.

Seperti yang diketahui, T-rex telah hidup 66 juta tahun yang lalu. Sedangkan Thanatotheristes degrootorum diketahui sudah hidup sejak 80 juta tahun yang lalu.

Ilustrasi dinosaurus. (Jurnal PLOS One/ Chokchaloemwong)

Berdasarkan penemuan ini, diketahui bahwa semasa hidupnya, Thanatotheristes degrootorum memiliki panjang 8 meter dengan tinggi 2,4 meter.

Jika dibandingkan dengan jenis dinosaurus yang lain, Thanatotheristes degrootorum ini jauh lebih kecil. Namun, penampilan dinosaurus ini cukup mengerikan dengan gigi besar dan tajam.

Penemuan Thanatotheristes degrootorum ini menjadi sejarah baru dalam dunia penelitian. Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk mengetahui lebih jauh terkait dinosaurus ini.

BACA SELANJUTNYA

Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia