Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Selasa, 18 Februari 2020 | 18:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Akhir tahun 2019 lalu, para ilmuwan dibuat terkejut dengan sebuah bintang raksasa yang berada di dekat Bumi bernama Betelgeuse.

Jika sebelumnya belum ada penelitian mendalam, ilmuwan lalu melakukan analisa pada bintang tersebut dan menemukan hasil mengejutkan. Betelgeuse diketahui dapat meledak dan menciptakan ledakan supernova.

Mengenai ledakan Betelgeuse, para ilmuwan menemukan bahwa bintang raksasa ini bisa saja berubah bentuk nantinya usai meredup.

Diketahui bahwa Betelgeuse berada pada jarak 520 hingga 650 tahun cahaya dari Bumi. Karena jaraknya ini, Betelgeuse disebut-sebut berada dalam jarak yang sangat dekat dengan kediaman manusia.

Jauh sebelum meredup dan terancam akan meledak, Betelgeuse merupakan bintang merah super raksasa dan yang paling terang di konstelasi Orion.

Ilustrasi galaksi. (Pixabay)

Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan mengungkap bahwa Betelgeuse yang kini memiliki kadar sinar bintang mencapai 36 persen dari normal nanti dapat berubah bentuk.

Hal ini diketahui berdasarkan foto terbaru yang diambil European Southern Observatory's Very Large Telescope. Pengamatan ini dilakukan untuk memahami apa yang akan terjadi dengan bintang tersebut.

Mengutip Forbes, analisa terbaru ini mengungkap bahwa tidak seluruh permukaan Betelgeuse akan mereduk dan berubah cahayanya, hanya sebagian saja yang mengalami hal tersebut.

Ilustrasi galaksi. (pixabay/theartofsounds2001)

Selain mulai kehilangan sinarnya, Betelgeuse diprediksi akan mengalami perubahan bentuk dari bundar menjadi bujur. Walaupun berubah bentuk, kemungkinan terjadinya ledakan tetap saja terjadi.

Mengenai bintang yang meredup ini, Betelgeuse biasanya mengalami fase redup sebelum kemudian menjadi terang. Namun, karena terus meredup, tidak bisa dipungkiri bahwa bintang ini nantinya akan menimbulkan ledakan supernova yang dahsyat.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?