Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Baru-baru ini semapt ramai foto penampakan salju darah muncul di Antartika atau Kutub Selatan Bumi. Ternyata ada penjelasan ilmiah mengenai fenomena alam ini.
Baru-baru ini, para ilmuwan Ukraina mengambil foto terjadi fenomena unik di Antartika. Tumpukan salju di sekitar pangkalan mereka di Antartika, memerah, seolah berlumur darah.
Bukan tanpa alasan, para ilmuwan itu mengungkapkan alasan sains di baliknya. Pangkalan Penelitian Vernadsky yang terletak di titik Marina di Pulau Galindez Kepulauan Argentina dulu dimiliki oleh Inggris, tetapi dijual ke Ukraina dengan harga 1 poundsterling pada 1996.
Sekarang menjadi rumah bagi Pusat Ilmiah Nasional Ukraina di Antartika, yang mengatakan bahwa warna merah dihasilkan oleh ganggang yang diidentifikasi sebagai Chlamydomonas nivalis yang dikenal sebagai penyebab fenomena yang disebut sebagai 'salju semangka' atau 'salju darah'.
Baca Juga
-
Ada Air Hangat di Bawah Gletser Antartika, Efek Seram Ini Jadi Ancaman
-
Pantuan Satelit, Gunung Es di Antartika Longsor Seukuran Kota Surabaya
-
Temukan Bangunan Misterius di Antartika, Buktikan Teori Konspirasi Ini
-
Mengejutkan! Otak Manusia Bisa Berubah Setelah Tinggal di Antartika
-
Lapisan Ozon di Atas Antartika Menyusut, Berita Baik atau Buruk?
Sebagaimana dilansir laman Metro.uk Chlamydomonas nivalis adalah spesies ganggang hijau yang mengandung pigmen merah sekunder yang melindunginya dari radiasi ultraviolet, dan tidak seperti kebanyakan ganggang air tawar, ia tumbuh subur di dingin dan khususnya air beku.
Warna merah menyerap sinar matahari, melelehkan salju yang pada gilirannya memberikan lebih banyak air untuk tumbuh ganggang.
Menurut para ilmuwan, cuaca hangat yang tidak sesuai musim di Antartika telah memicu kedatangan awal fenomena tersebut.
Selama beberapa bulan musim dingin, ganggang tetap tidak aktif tetapi di musim semi, peningkatan kadar cahaya, air lelehan dan nutrisi merangsang perkecambahan.
Itulah penjelasan kenapa bisa muncul salju darah di Antartika, yang ternyata bukan darah. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
- Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
- Apakah Abu Vulkanik Sama dengan Pasir untuk Konstruksi?
- Apa Saja Bahaya Abu Vulkanik untuk Kesehatan?
- Apa Manfaat Abu Vulkanik? Ini 4 Produk yang Bikin Nggak Nyangka
- Cara Membersihkan Abu Vulkanik yang Aman
- Willow Project Tuai Kritik PBB, Sekjen akan Ambil Sikap
- Reaktor Nuklir di Amerika Serikat Bocor, Pihak Berwenang Malah Sempat Tutup Mulut
- Apa yang Bisa Terjadi setelah Proyek Willow Disahkan? Nasib Karibu Jadi Sorotan
- Mengapa Project Willow Tuai Kontroversi? Ternyata Ini Sebabnya
Berita Terkait
-
Proses Terjadinya Hujan Salju dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir
-
Ilmuwan Temukan Obat Baru, Bisa Atasi Penyakit Stephen Hawking
-
Bukan Empat, Rupanya Bumi Terdiri dari 5 Lapisan dengan Inti Logam Panas
-
Binatang di Seluruh Dunia Terpapar Senyawa Bahan Teflon, Kecuali di Antartika
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya