Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Salah satu penjelejah Mars milik NASA yang diberi nama Perseverance mempunyai pesan rahasia berbentuk kode yang tercetak di badan robot.
Penjelajah berukuran mobil yang dijadwalkan akan diluncurkan ke Mars pada Juli ini, membawa lempengan peringatan khusus yang berisi chip silikon kecil. Isinya lebih dari 10,9 juta nama orang yang berpartisipasi dalam kampanye NASA "Send Your Name to Mars".
Lempeng itu juga menampilkan diagram Bumi, Mars, dan Matahari dengan garis-garis seperti sinar yang memancar secara acak. Jika diteliti, garis berbentuk sinar itu merupakan ejaan untuk kalimat "Explore As One" dalam kode Morse.
"Beberapa dari Anda melihat pesan khusus yang saya bawa ke Mars bersama dengan lebih dari 10,9 juta nama yang Anda semua kirim. 'Explore As One' ditulis dalam kode Morse dalam sinar Matahari, yang menghubungkan Bumi dengan planet lain yang akan saya jelajahi (Mars). Bersama, kami bertahan," cuit akun Twitter @NASAPerseverance pada 31 Maret.
Baca Juga
-
Masak Ikan Pedas Pakai Bahan Tak Biasa, Aksi Pria Ini Bikin Ngakak
-
Hannah Al Rashid Jemur Pakaian, Netizen Malah Bikin Meme Bu Tio
-
Tikus Kecebur di Minyak Kemasan, Netizen: Gimana Masuknya?
-
Terbaru, NASA Klaim Temukan Planet Layak Huni
-
Gunakan Rover, NASA Akan Kirim Lebih dari 10,9 Juta Nama ke Mars
Perseverance diprediksi akan mendarat di dalam Kawah Jezero pada Februari tahun depan. Para ilmuwan meyakini kawah tersebut memiliki danau dan delta sungai.
Perseverance akan menjelajahi kawah untuk melihat tanda-tanda kehidupan di Mars, mencirikan geologi kawasan, dan menguji peralatan eksplorasi generasi berikutnya. Termasuk pengintai helikopter kecil dan sebuah instrumen yang menghasilkan oksigen dari atmosfer Mars yang tipis.
Dilansir laman Space.com, Jumat (3/4/2020), Perseverance juga akan memiliki misi lain. Paling utama adalah mengumpulkan dan menyimpan sampel untuk dikirim kembali ke Bumi untuk dianalisis oleh para ilmuwan.
NASA dan Badan Antariksa Eropa akan bekerja sama untuk membawa pulang sampel-sampel ini, yang kemungkinan terjadi pada awal 2031.
Perseverance akan mengikuti jejak pendahulunya, Curiosity yang telah menjelajahi Kawah Gale di Mars sejak Agustus 2012. Curiosity sendiri memiliki misi utama untuk menilai kelayakhunian Kawah Gale di masa lalu.
Desain penjelajah baru ini sendiri terinspirasi oleh Curiosity, dengan beberapa komponen yang telah teruji tetapi juga dengan instrumen ilmiah baru dan bor inti untuk pengambilan sampel. Penjelajah ini juga akan membawa helikopter drone.
Perseverance pun tidak akan hanya berfokus pada masa lalu Planet Merah tetapi juga pada masa depannya. Analisis air bawah permukaan dan karakterisasi berbagai faktor lingkungan dari debu hingga cuaca akan sangat penting dalam perencanaan ekspedisi manusia ke Mars di masa depan.(Suara.com/ Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?