Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jessica Meir, Andrew Morgan dan Oleg Skripochka pada Jumat (17/4/2020) resmi kembali ke Bumi usai 200 hari berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kembali ke Bumi di tengah wabah virus corona, tiga astronot ini dibuat kaget dengan kondisi Bumi.
Mengutip Nasa.gov, pesawat yang membawa ketiga astronot ini diketahui sukses mendarat kembali ke Bumi di padang rumput Kazakhstan dekat Kota Jezkazgan pada pukul 11.16 waktu setempat.
Momen pendaratan Jessica Meir, Andrew Morgan dan Oleg Skripochka disiarkan secara live melalui situs Russian Space Agency (ROSCOSMOS).
Sebelum mendarat di Bumi, ketiga astronot ini menjalani pemeriksaan kesehatan. Menurut ROSCOSMOS, Jessica Meir, Andrew Morgan dan Oleg Skripochka berada dalam kondisi yang sehat.
Baca Juga
Melansir dari CNN, Jessica Meir sebelum akhirnya mendarat, mengunggah potret danau Balkhash di Kazakhstan. Dirinya mengaku tidak sabar untuk cepat kembali ke Bumi. Terlebih lokasi danau tersebut tidak jauh dari lokasi pendaratan.
Mengikuti berita perkembangan virus corona di Bumi, ketiga astronot ini tidak menyangka dan kaget dengan kondisi Bumi saat akhirnya mendarat.
Andrew Morgan yang berprofesi sebagai dokter mengaku tidak dapat membayangkan bagaimana rasanya berada di barisan depan dan bekerja di rumah sakit di tengah masa pandemi ini.
''Saya sangat bangga berprofesi ini. Namun, pada saat bersamaan, saya merasa bersalah karena harus terpisah dengan mereka (para dokter) di saat seperti ini,'' ucap Andrew Morgan dalam konferensi pers.
ISS ditempatkan di orbit Bumi yang rendah dan berfungsi sebagai laboratorium penelitian gayaberat mikro dan gravitasi ruang bagi para ilmuwan untuk melakukan eksperimen di berbagai bidang.
Seperti yang diketahui Jessica Meir, Andrew Morgan, dan Oleg Skripochka bertugas di ISS selama 200 hari. Ketiganya berangkat sebelum virus corona semakin mewabah.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Prediksikan Manusia Bisa Tinggal Lama di Bulan di Abad Ini
-
Di Bumi Kisruh di Angkasa Bukan Musuh, Begini Kisah Kompaknya Astronot Amerika dan Rusia di Antariksa
-
SpaceX Terbangkan Astronotnya ke ISS, Kerja Sama NASA dan Roscosmos Jadi Kunci
-
Salut, Arab Saudi Bakal Kirim Astronot Wanita Pertamanya ke Luar Angkasa
-
Rusia dan NASA Rebutan Stasiun Luar Angkasa, Kenapa?
-
Rusia Siap Cabut dari ISS, Kenapa?
-
Terancam Kena Hantaman Puing Satelit Militer Rusia, ISS Harus Pindah
-
Fadli Zon Harap Indonesia Kirim Astronot ke Bulan, Netizen: Ente Aja Duluan
-
Kembali Ditemukan Retakan Pada Stasiun Luar Angkasa, Bahaya?
-
Sempat Tertunda, NASA Optimis dengan Misi Pengiriman Manusia ke Bulan