Hitekno.com - Ilmuwan dikejutan dengan penemuan beberapa spesies baru di perairan Australia. Paling mengejutkan, ditemukan hewan terpanjang di dunia yang masih hidup.
Dalam penjelajahan bawah laut Australia Barat, para ilmuwan dilaporkan menemukan sejumlah hewan laut dalam yang belum pernah ada dalam catatan ilmu pengetahuan.
Beberapa hewan tersebut antara lain, cumi gurita, mentimun laut berekor panjang, spons kaca, hingga hidroid raksasa yang mirip ubur-ubur terbalik.
Bersamaan dengan ekspedisi ini, para ilmuwan juga menemukan hewan terpanjang di dunia yaitu Siphonophore. Hewan ini mencetak rekor dengan ukuran mencapai 150 kaki atau sekitar 46 meter.
Baca Juga
Ukuran Siphonophore membuatnya dua kali lebih panjang dari paus biru dan tiga kali lebih panjang dari paus bungkuk serta mampu tumbuh hingga 50 kaki.
Mengutip The Guardian, Siphonophore dikategorikan sebagai predator laut dalam yang memiliki klon kecil yang bergerak bersama dengannya. Klon kecil ini mirip tali panjang yang berada di laut.
Siphonophore memiliki wujud seperti ubur-ubur yang memberi makan dengan tentakel yang menggantung dan menyengat di dalam air. Ikan kecil yang berenang ke tentakel hewan ini akan langsung lumpuh dan menjadi santapan.
Para ilmuwan langsung bersorak dan bahagia usai menemukan Siphonophore dengan bentuk spiral mirip UFO. Penemuan ini dirasa sangat jarang ditemui dan menjadi catatan baru dalam ilmu pengetahuan.
Penemuan Siphonophore berada di kawasan bilogis Pantai Gascoyne, Australia. Ilmuwan menganggap bahwa penemuan ini memberi hubungan jelas antara ruang hidup manusia dan konservasi laut.
Lebih lanjut, penelitian mengenai hewan terpanjang di dunia, Siphonophore dan caranya bertahan hidup memang terus dilakukan oleh para ilmuwan. Diharapkan ada penemuan baru ke depannya suatu hari nanti.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid