Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah asteroid raksasa akan melintasi Bumi pekan depan. Disebutkan kalau asteroid ini terbesar yang nampak tahun ini.
Asteroid raksasa 1998 OR2 yang akan melintas pada titik terdekat dengan Bumi pada 29 April pekan depan berhasil direkam oleh radar dan rupanya bisa terlihat lebih jelas.
Dengan diameter sekitar 1,5 kilometer, asteroid 1998 OR2 bisa sangat berbahaya jika menabrak Bumi. Untungnya pada pekan depan ia cuma melintas pada jarak 6,3 juta kilometer di planet kita tercinta.
Sebagai pembanding, rata-rata jarak Bulan dari Bumi adalah sekitar 385.000 kilometer. Jadi, kita tak perlu khawatir akan asteroid raksasa 1998 OR2 ini.
Baca Juga
Adapun tampang asteroid ini berhasil dipotret oleh para astronom di Observatorium Arecibo, Puerto Rico pada 18 April kemarin. Foto asteroid raksasa itu kemudian diunggah ke Twitter.
Uniknya, para astronom mengatakan bahwa dalam foto hasil citra radar itu, Asteroid 1998 OR2 tampak seperti mengenakan masker mirip seperti sebagian besar warga Bumi yang kini sedang menghindar dari wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona baru Sars-Cov-2.
"Pekan ini kami mengamati asteroid 1998 OR2, yang tampak seperti sedang mengenakan masker! Panjangnya sekitar 1,5 meter dan ia melesat di jarak sekitar 16 kali jarak Bumi ke Bulan!" tuli para peneliti di Twitter.
Asteroid 1998 OR2 kini tengah diamati oleh sejumlah besar astronom di berbagai belahan Bumi. Para ilmuwan menduga asteroid itu diameternya maksimal sepanjang 4,1 kilometer.
Seperti itulah tampang asteroid raksasa 1998 OR2 yang akan melintasi Bumi pada 29 April 2020 nanti. Apakah tergolog asteroid berbahaya? (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya
-
Komet Langka Besok Melintasi Langit Indonesia, Terlihat 50.000 Tahun Sekali
-
Komet Bisa Picu Timbulnya Kehidupan Satelit di Jupiter
-
Gara-Gara Temuan Ini, Ilmuwan Menduga Pernah Terjadi Mega Tsunami di Mars
-
Posting Video Meteor, Astronom Ini Malah Diblokir Twitter: Dituduh Mengunggah Konten Porno
-
Ilmuwan Temukan Asteroid "Planet Killer", Bisa Mengancam Bumi
-
Saking Banyaknya, Astronom Khawatir Ribuan Satelit Elon Musk Bisa Tabrak Pesawat
-
Misi Uji Coba Pertahanan Bumi Sukses, NASA Berhasil Ubah Jalur Asteroid