Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Alam semesta dikenal merupakan tempat yang misterius dan sunyi, tanpa adanya molekul udara Bumi untuk membantu manusia mendengar, di luar angkasa manusia hanya akan mengetahui kesunyian.
NASA ingin mengubah kesunyian itu dengan menghasilkan musik luar angkasa pada 2019. Badan antariksa menggunakan foto yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble dan mengubahnya menjadi "sonifying" gambar.
Para ilmuwan yang bekerja untuk Hubble menyebut foto itu sebagai "peti harta karun galaksi" karena banyaknya jumlah galaksi yang ditangkap dalam foto tersebut.
Baca Juga
-
Bocornya Data Pengguna Tokopedia, Kominfo Percepat Pengesahan RUU PDP
-
Jualan Sepi karena Pandemi, Kakek 84 Tahun Ini Bikin Netizen Iba
-
Terkait Bocornya Data Pengguna, Direksi Tokopedia Temui Menkominfo
-
Foto Pertama Bumi dari Luar Angkasa, Menakutkan?
-
Tak Numpang Rusia, NASA Bakal Kirim Astronot ke Luar Angkasa Mei Nanti
"Setiap bintik galaksi yang terlihat adalah rumah bagi bintang yang tak terhitung jumlahnya," tulis NASA dalam sebuah pernyataan ketika menjelaskan gambar tersebut, seperti dikutip laman Science Alert, Minggu (3/5/2020).
Namun, gambar yang tampak indah ini menghasilkan musik yang cukup mengerikan ketika para ilmuwan mengubahnya menjadi komposisi musik.
Tim ahli yang menciptakan "sonifying" gambar ini menjelaskan bahwa berbagai lokasi dan elemen gambar menghasilkan suara yang berbeda.
Bintang-bintang dan galaksi-galaksi kecil menghasilkan suara pendek dan jernih, sementara galaksi-galaksi spiral memancarkan nada yang lebih rumit dan lebih panjang.
"Waktu mengalir dari kiri ke kanan dan frekuensi suara berubah dari atas, berkisar antara 30 hingga 1.000 hertz. Objek di bagian bawah gambar menghasilkan not yang lebih rendah, sedangkan yang di dekat bagian atas menghasilkan not lebih tinggi," tambah NASA.
Musik dari gambar tersebut telah diunggah NASA melalui akun YouTube resmi dengan judul Sonification of a Hubble Deep Space Image. Mengubah gambar menjadi musik adalah salah satu cara baru dari NASA untuk menikmati alam semesta.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
One Punch Man: Apakah Saitama Bisa bernafas di Luar Angkasa?
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
Misi Penerbangan Luar Angkasa, Kru Polaris Dawn Gunakan Smartwatch Canggih Ini
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?