Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Selasa, 05 Mei 2020 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Harusnya awal Mei menjadi rumah bagi Komet C/2019 Y4 (ATLAS) yang kini telah pecah menjadi beberapa potongan. Tetapi, para astronom menyebutkan jika ada komet lainnya yang bisa dilihat dengan mata telanjang akan melintas dekat Bumi

Disebut Komet C/2020 F8 (SWAN), komet ini ditemukan pada 25 Maret 2020 oleh seorang astronom amatir dari Australia, Michael Mattiazzo. Ia menganalisis data dari Solar NASA dan Heliospheric Observatory (SOHO) dengan menggunakan kamera SWAN (Solar Wind Anisotropies instrument),

Michael memperhatikan sebuah komet yang tiba-tiba muncul dalam gambar yang diambil pada 25 Maret 2020. Itu merupakan Komet SWAN baru, dinamai sesuai dengan kamera SOHO.

Kamera SWAN sebenarnya tidak berfungsi untuk menemukan komet. Kamera itu dirancang untuk memindai hidrogen di tata surya. Namun, secara tak sengaja Komet SWAN muncul pada gambar yang ditangkap kamera karena jumlah hidrogen yang cukup signifikan yang dipancarkannya dalam bentuk es cair.

Saat ini, dilansir laman IFL Science, Selasa (5/5/2020), komet tersebut berada sekitar 100 juta kilometer dari Bumi dan terletak di rasi bintang Akuarius.

Ilustrasi komet. (Pixabay)

Menurut perhitungan orbit komet, C/2020 F8 (SWAN) akan melakukan pendekatan terdekat ke Bumi pada jarak 84 juta kilometer pada 13 Mei. Pada 27 Mei mendatang, komet diperkirakan mencapai pendekatan terdekat ke Matahari dengan jarak 64,4 juta kilometer.

Para astronom berharap tingkat kecerahan Komet SWAN tidak memudar, seperti Komet ATLAS sebelumnya. Dilansir laman Starwalk Space, para ahli menyebut Komet SWAN bisa dilihat dengan mata telanjang.

Saat ini komet tersebut bersinar pada magnitudo 8, cukup cerah untuk diamati melalui teropong. Setelah melewati rasi bintang Akuarius, komet itu akan melalui rasi bintang Pisces, Cetus, Aries, Perseus, dan Auriga.

Pengamat dapat dengan mudah menemukan Komet C/2020 F8 (SWAN) di langit dan melacak pergerakannya dengan aplikasi astronomi seperti Star Walk 2.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus