Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Malam ini, 7 Mei 2020, pengamat di Indonesia dan seluruh dunia memperoleh kesempatan terakhir untuk menyaksikan Supermoon pada 2020. Bagaimana cara melihat Supermoon ini dengan jelas?
Supermoon adalah fenomena alam ketika ketika Bulan Purnama berada di titik terdekat dengan Bumi. Dan malam ini, jadi Supermoon terakhir pada 2020.
Sebenarnya mulai Rabu malam (6/5/2020) Bulan sudah berada di titik terdekat dengan Bumi, tetapi baru pada Kamis malam (7/5/2020) benda langit itu terlihat sempurna dari Bumi.
Bulan Purnama Mei ini juga dikenal sebagai Flower Moon, sebuah pengingat bahwa bunga-bunga bermekaran di seluruh belahan Bumi utara.
Baca Juga
Nama-nama lain untuk Bulan Purnama pada Mei juga termasuk corn planting moon, milk moon dan Vesak festival moon.
Dikutip laman In the Sky, Bulan Purnama mulai bisa diamati di langit pada pukul 17.45 WIB dan akan berada di rasi bintang Libra dengan jarak 361.000 kilometer dari Bumi.
Sementara, dilansir laman Space.com, Kamis (7/5/2020), penampakan Bulan Purnama kali ini akan muncul hingga 7 persen lebih besar dan 15 persen lebih terang dari Bulan Purnama biasa.
Ada beberapa cara melihat Supermoon atau Bulan Purnama besar terakhir di tahun 2020 malam ini:
1. Dengan mata telanjang
Supermoon tidak seperti fenomena alam lainnya yang melibatkan pengamatan langsung ke arah Matahari, sehingga tidak memerlukan alat pelindung khusus seperti kaca mata dan sebagainya.
Pengamat bisa melihat Bulan purnama dengan mata telanjang selama diamati dari lokasi yang cerah dan tanpa ada polusi cahaya. Namun, pengamat tidak bisa melihat detail Bulan jika mengamati hanya dengan mata telanjang.
2. Dengan teleskop atau teropong
Jika pengamat ingin melihat Bulan purnama lebih detail dan jelas, pengamat dapat mengunakan teleskop atau teropong.
Lewat bantuan alat ini, pengamat dapat melihat kawah Bulan Purnama atau Supermoon dengan lebih jelas.
Tetapi jika pengamat menggunakan teropong atau teleskop, pengamat juga membutuhkan filter untuk melindungi mata.
3. Dengan Live Streaming Supermoon
Jika cuaca saat pengamat ingin melakukan pengamatan kurang mendukung atau tidak memiliki teropong dan terlalu malas pergi ke luar untuk melihat supermoon, pengamat juga bisa memanfaatkan webcast astronomi online yang menyiarkan fenomena alam tersebut.
Salah satu live streaming yang menyiarkan Supermoon adalah Slooh observatorium online melalui YouTube dan dapat dilihat oleh publik.
Siaran langsung ini akan dipandu oleh astronom Slooh, Paul Cox, dan akan menampilkan pandangan langsung ke Bulan ketika para ahli mendiskusikan peristiwa astronomi ini.
Pengamat dapat mengakses akun YouTube Slooh dan mencari siaran langsung dengan judul Star Party Live! The Super Flower Moon #Supermoon2020.
Selain itu, pengamat juga dapat mendengarkan siaran web langsung dari The Virtual Telescope Project di Italia bersama ahli astrofisika Gianluca Masi.
Siaran langsung itu akan dilakukan melalui YouTube Gian Masi dengan judul The Flower SuperMoon 2020: the last Supermoon of the year â online observation dan dapat ditonton oleh publik.
Selama siaran langsung tersebut, Masi akan menampilkan pemandangan langsung Bulan Purnama di atas Roma.
Itulah beberapa cara melihat Supermoon atau Bulan Purnama besar terkahir di 2020 ini. Ingat fenomena alam ini diprediksi tidak terjadi lagi pada 2020. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
El Nino Diperkirakan Tiba di Bulan Agustus 2023, Apakah Berbahaya?
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Kapan Gerhana Matahari Hibrida Kembali Terjadi di Indonesia
-
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida, Cek Penjelasan Lengkapnya
-
Apa Saja Jenis Gerhana Matahari?
-
5 Cara Melihat Gerhana Matahari dengan Aman, Waspada Jangan Lihat Langsung
-
Jadwal Gerhana Matahari Hibrid 2023 di Indonesia, Terjadi Jelang Lebaran
-
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrid, Fenomena yang Meramaikan Ramadhan 2023
-
4 Sebab Gempa Bumi dan Tindakan Awal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi