Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para arkeolog baru-baru ini menemukan kerangka dua prajurit wanita yang tangguh dari Mongolia. Penemuan kerangka ini lalu disebut-sebut menjadi inspirasi kisah Mulan.
Bukan tanpa alasan jika para ilmuwan menyebut bahwa kerangka dua prajurit ini menjadi inspirasi kisah Mulan. Pasalnya, dua prajurit ini diduga sangat baik dalam memanah dan menunggang kuda.
Mengutip dari Live Science, dua prajurit ini diperkirakan hidup selama periode Xianbei pada tahun 147 sampai 552 Masehi. Pada masa itu terjadi fragmentasi politik dan kerusuhan yang memunculkan kisah Mulan,
Menurut prediksi para ilmuwan, dua prajurit wanita dari Mongolia ini sepertinya ikut berperang bersama para pria selama masa periode Xianbei.
Baca Juga
Karena perjuangan di periode Xianbei ini yang lalu membuat banyak sejarawan mengaitkan masa ini dengan masa ketika kisah Mulai diceritakan.
Seperti yang diketahui, ditulis oleh penulis asal China, tokoh Mulan diceritakan sebagai seorang gadis yang menyamar untuk menggantikan ayahnya dalam tugas militer.
Kejanggalan jangka waktu dengan yang terjadi di China ini yang lalu membuat para ilmuwan berpendapat bahwa kisah Mulan justru berasal dari Mongolia. Mengingat pada masa itu perang demi khan terjadi di Mongolia.
Kembali pada penemuan arkeolog ini, dua kerangka prajurit wanita ini diketahui ditemukan di situs arkeologi Airagiin Gozgor, Orkhon, Mongolia Utara.
Pada kerangka tersebut, para ilmuwan menemukan tulang daerah otot yang lebih besar, hal ini merujuk pada kesimpulan bahwa otot tersebut banyak dilatih dan digunakan untuk aktivitas seperti memanah.
Para arkeolog berpendapat bahwa dua prajurit wanita ini biasanya melakukan pekerjaan laki-laki, hal ini terlihat jelas dari kerangka keduanya.
Hingga artikel ini dibuat, penelitian lebih lanjut terkait dua kerangka prajurit wanita dari Mongolia ini terus dilakukan untuk menemukan berbagai fakta terbaru lainnya mengenai hal tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tersembunyi di Hutan, Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.000 Tahun Silam
-
Tersembunyi di Tepi Sungai Brantas, Arkeolog Berburu Sisa Pemukiman Kuno
-
Arkeolog Temukan Terowongan Kuno Peninggalan Aztec, Habis Digali Malah Dikubur Lagi, Kenapa?
-
Jantung Tercabik-cabik, 76 Kerangka Anak-anak Korban Ritual Mengerikan Ditemukan di Peru
-
Teliti Reruntuhan Kota Yunani, Arkeolog Temukan Patung Hercules Berusia 2.000 Tahun
-
Penemuan 35 Kerangka Tanpa Kepala di Kuburan Massal Berusia 7.000 Tahun, Jadi Tempat Pengorbanan Manusia?
-
Rombongan Cewek Asyik Karaoke, Nggak Sadar Ditonton Penyanyi Aslinya
-
Penemuan Residu Narkotika di Makam Abad ke-14 SM, Jadi Persembahan untuk Para Dewa?
-
Arkeolog Temukan Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun di China, Jadi Jimat untuk Jaga Arwah?
-
Gua Pemakaman Berusia 3.300 Tahun Ditemukan, Arkeolog Temukan Benda-benda Bersejarah Ini