Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
3. Sinyal radio misterius
Sejak 2007, para ilmuwan menerima sinyal radio ultrastrong dan ultrabright yang hanya berlangsung beberapa milidetik. Kilatan misterius ini disebut fast radio burst (FRBs) dan tampaknya beradal dari miliaran tahun cahaya.
Pada awal 2019, para ilmuwan berhasil menangkap kembali FRB berulang, yang melintas enam kali berturut-turut, sinyal kedua yang pernah terlihat dan dapat membantu mengungkap misteri ini.
4. Planet kerdil bercincin
Baca Juga
-
Bawa Baterai 6.000 mAh, Infinix Hot 9 Play Resmi Rilis di Indonesia
-
Gojek Dapat Kucuran Dana Investasi dari Facebook
-
Daftar Paket Data Internet Indosat yang Cocok untuk WFH
-
Uwu Banget, Astronot NASA Membawa Mainan Dinosaurus Anaknya ke Luar Angkasa
-
Gara-gara Badai, Astronot NASA Batal ke Luar Angkasa
Planet kerdil Haumea yang mengorbit di Sabuk Kuiper di luar Neptunus memiliki bentuk memanjang yang aneh. Planet ini memiliki dua bulan dan satu hari yang hanya berlangsung selama 4 jam.
Pada 2017, Haumea semakin aneh ketika para astronom menemukan cincin tipis yang mengitarinya. Cincin itu kemungkinan akibat tabrakan di masa lalu.
5. Galaksi tanpa materi gelap
Materi gelap merupakan zat tak dikenal yang terdiri dari 85 persen dari semua materi di alam semesta. Para ilmuwan yakin bahwa materi gelap ada di mana-mana di seluruh alam semesta.
Namun, para ilmuwan dibuat bingung ketika menemukan sebuah galaksi aneh pada Maret 2018 yang hampir tidak mengandung materi gelap.
Galaksi yang ditemukan oleh teleskop Hubble itu kemudian disebut sebagai NGC 1052-DF2 yang berjarak sekitar 42 juta tahun cahaya dari Bumi. Pengamatan itu telah dilaporkan pada 14 Maret 2019 dalam jurnal Monthly Notices dari Royal Astronomical Society.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
One Punch Man: Apakah Saitama Bisa bernafas di Luar Angkasa?
-
Misi Penerbangan Luar Angkasa, Kru Polaris Dawn Gunakan Smartwatch Canggih Ini
-
Bukan Alien, Ini yang Malah Lebih Diwaspadai oleh Badan Pertahanan Antariksa AS
-
Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat Bentuk Pusat Komando di Indo-Pasifik: Bukan Alien, Ternyata Ini Ancamannya
-
Luncurkan Satelit Canggih, China Siap Kuak Rahasia Matahari
-
NASA Sukses Hantam Asteroid Pakai Pesawat Luar Angkasa, Misi Pertahanan Bumi Perdana Lancar
-
NASA Ingin Hantam Asteroid Pakai Pesawat Luar Angkasa, Ini Tujuannya
-
Arab Saudi Akan Kirim Perempuan ke Luar Angkasa pada 2023