Jum'at, 19 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Rabu, 31 Mei 2023 | 12:47 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Uni Emirat Arab (UEA) akan mengembangkan pesawat luar angkasa yang akan melakukan perjalanan sejauh 5 miliar kilometer untuk menjelajahi segmen sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, demikian diumumkan oleh Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, pada hari Senin.

"Misi UEA untuk menjelajahi sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter akan berlangsung selama 13 tahun, enam tahun untuk pengembangan pesawat luar angkasa dan tujuh tahun untuk perjalanan, di mana pesawat luar angkasa MBR Explorer akan melakukan perjalanan sejauh 5 miliar kilometer, melewati Mars, untuk menjelajahi tujuh asteroid dan mendarat di asteroid terakhir pada tahun 2034," tulisnya di Twitter, dilansir dari Sputnik News.

Perdana Menteri menambahkan bahwa pesawat luar angkasa yang diberi nama sesuai dengan namanya akan menempuh jarak 10 kali lebih jauh daripada probe robotik Hope yang diluncurkan oleh negara tersebut pada tahun 2020.

Misi menjelajahi sabuk asteroid ini merupakan proyek ilmiah nasional yang besar serta "inisiatif global unik dalam penelitian dan pengetahuan antariksa," yang melibatkan pendirian perusahaan teknologi antariksa swasta di negara tersebut, pembentukan pusat pengendalian misi luar angkasa dalam skala besar, dan pendidikan staf baru UEA, tambahnya.

Pada bulan Maret, Amer AlGhaferi, direktur senior Departemen Teknik Antariksa di Mohammed Bin Rashid Space Center (MBRSC), mengatakan kepada Sputnik bahwa UEA sedang bekerja sama dengan badan antariksa AS dan Rusia dalam eksperimen ilmiah yang diharapkan dapat membantu memastikan bahwa manusia suatu hari nanti dapat menghuni Mars.

BACA SELANJUTNYA

Usai Misi ke Bulan dan Mars Berhasil, Kini China akan Kirim Dua Pesawat Antariksanya ke Jupiter dan Uranus