Kamis, 28 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 04 Juni 2020 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Anjing terkenal sebagai hewan peliharaan yang baik dan sebagian dari mereka mempunyai sifat penolong. Dalam sebuah penelitian terbaru, ilmuwan menemukan fakta bahwa anjing akan menolong manusia yang terjebak dalam bahaya, jika mereka tahu caranya.

Kita mungkin pernah melihat video di YouTube mengenai seekor anjing yang mencoba menyelamatkan pemiliknya ketika sang pemilik berpura-pura tenggelam.

Sama seperti itu, sifat penolong yang dimiliki oleh anjing terbukti dalam penelitian ini.

Penelitian mengenai anjing yang menolong pemiliknya karena keterkaitan emosi telah diterbitkan di jurnal PLOS ONE.

Pengujian mengenai anjing dengan sifat penolongnya tersebut dilakukan oleh Van Bourg, seorang mahasiswa pascasarjana di Departemen Psikologi Arizona State University (ASU) dan Wynne, seorang profesor psikologi ASU dan direktur Canine Science Collaboratory.

Percobaan ketika sang pemilik dimasukkan ke dalam kotak dan sang anjing harus menolong. (Jurnal PLOS ONE)

Para peneliti menguji 60 ekor anjing, yang semuanya berpartisipasi dalam penelitian dengan pemiliknya masing-masing.

Untuk melihat cuplikan video penelitian, kamu bisa mengunjungi link ini.

Mereka merumuskan serangkaian tes dengan tujuan menilai keinginan mereka untuk menyelamatkan pemiliknya tanpa membingungkan motif dengan keinginan untuk makanan atau kenyamanan.

Untuk memperjelas motif anjing, mereka menguji tanggapan mereka terhadap tiga skenario.

Pada skenario pertama, pemilik ditemukan terjebak dalam sebuah kotak dengan posisi menangis minta tolong.

Ilustrasi anjing dan pemiliknya. (Pixabay/ Helena Sushitskaya)

Skenario kedua, anjing menyaksikan peneliti menjatuhkan makanan ringan yang lezat ke dalam kotak sementara sang pemilik duduk atau terjebak ke kotak lain.

Dan skenario terakhir adalah pemilik berada di sebuah kotak dengan membaca buku secara keras namun santai.

Dikutip dari IFLScience dalam satu tes kontrol, ketika anjing melihat seorang peneliti menjatuhkan makanan ke dalam kotak, hanya 19 dari 60 anjing yang membuka kotak untuk mendapatkan makanan. Lebih banyak anjing yang menyelamatkan pemiliknya daripada mengambil makanan.

"Jika Anda melihat hanya 19 anjing yang menunjukkan kepada kami bahwa mereka dapat membuka pintu dalam tes makanan, 84 persen dari mereka menyelamatkan pemiliknya. Jadi, sebagian besar anjing ingin menyelamatkan Anda, tetapi mereka perlu tahu caranya," kata Van Bourg dalam press release yang dikeluarkan oleh Arizona State University.

Anjing-anjing itu lebih sering membebaskan pemiliknya ketika sang pemilik dalam kesusahan dibandingkan ketika mereka santai dan membaca.

Objek penelitian juga tampak lebih tertekan ketika pemiliknya terjebak dan menangis meminta bantuan yang menunjukkan perilaku stres seperti menggonggong dan merengek.

Responsnya sedemikian rupa sehingga para peneliti menyatakan itu merupakan penularan emosional, menunjukkan bagaimana emosi kita dapat ditularkan ke hewan peliharaan.

Penelitian di atas sangat menarik karena ilmuwan dapat membuktikan sifat penolong dari anjing dan keterkaitan mereka dengan sang pemilik.

BACA SELANJUTNYA

Mengenal Rabies: Binatang Apa Saja yang Jadi Sumber Penularan? Apa Gejalanya?