Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seekor hiu putih besar (great white shark) telah menggigit seorang peselancar di Australia sehingga membuat peselancar itu meninggal di dekat tempat kejadian.
Meski cukup jarang, namun serangan hiu putih besar kepada manusia ini menimbulkan hasil yang fatal.
Seorang pria bernama Rob Pedretti (60) harus meregang nyawa setelah ia digigit pada bagian kaki oleh spesies hiu putih besar (Carcharodon carcharias).
Korban langsung meninggal di dekat tempat kejadian setelah sebelumnya sempat diselamatkan dan dibawa ke pinggir pantai oleh peselancar lain.
Baca Juga
Luka-luka pada bagian paha diprediksi menjadi faktor yang membuat pria malang tersebut meninggal dunia.
Serangan dan gigitan hiu terjadi di Salt Beach, New South Wales, Australia pada tanggal 07 Juni 2020 pukul 10.00 waktu setempat.
Laporan dari BBC, ini adalah serangan hiu fatal ketiga di perairan Australia di tahun 2020.
Padahal di tahun 2019, tidak ada serangan fatal dari hiu yang mengakibatkan kematian.
Kedua peselancar yang mengetahui Rob Pedretti diserang hiu langsung bertindak dan menyelamatkannya.
Mereka meletakkan badan Pedretti di papan selancar kemudian membawanya ke tepi pantai.
Bahkan saksi mata mengungkapkan bahwa hiu putih besar yang diperkirakan sepanjang 3,5 meter sempat mengitari ketiga orang itu sebelum mereka membawa tubuh korban ke tepi pantai.
Meski masih dalam keadaan sadar ketika dibawa ke tepi pantai, namun Pedretti harus meregang nyawa akibat luka-lukanya.
Dikutip dari UNILAD, kepolisian setempat langsung mengerahkan helikopter dan juga kapal kecil untuk memburu hiu putih besar ini.
Pihak berwenang langsung mengizinkan petugas untuk membunuh hiu karena telah membahayakan manusia.
Sebelum polisi mengeluarkan tembakan, sayangnya hiu putih besar sepanjang 3,5 meter ini kemudian berenang ke perairan yang lebih dalam.
Hiu putih besar bisa berenang dengan kecepatan 56 kilometer per jam dan mampu bertahan hidup pada kedalaman 1.200 meter.
Manusia sebenarnya bukan merupakan mangsa utama dari hiu putih besar karena mereka biasanya memilih makhluk lain.
Dikutip dari Wikipedia bersumber pada buku dan riset berjudul "White Shark Attacks: Mistaken Identity", hiu putih besar memang merupakan satu dari empat jenis hiu yang terlibat dalam sejumlah besar serangan fatal kepada manusia.
Melawan kepercayaan umum, hiu putih besar biasanya menyerang manusia karena terdapat gangguan pada indera hiu.
Banyak insiden gigitan terjadi di perairan dengan visibilitas rendah atau situasi lain yang mengganggu indera hiu.
Spesies hiu putih besar lebih menyukai anjing laut, yang gemuk dan kaya protein.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa mereka dapat mengetahui dalam satu gigitan apakah benda atau makhluk tersebut layak untuk digigit lagi atau tidak.
Meski begitu, masih belum jelas mengenai penyebab pasti hiu putih besar ini mengincar peselancar di pantai Australia sehingga membutuhkan penelitian lebih dalam.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
5 Kekuatan Terbesar Pemerintah Dunia di One Piece, Lama Jadi Misteri
-
One Piece: Bagaimana Pasukan Revolusioner Menjadi Ancaman Besar Bagi Pemerintah Dunia?
-
El Nino 2023 Diprediksi Melanda Indonesia, Ini Dampak dan Tanda-tandanya
-
5 Arc Paling Menyedihkan di One Piece, Bikin Nyesek
-
Asyik Main di Pantai Bareng Baby Issa, Netizen Temukan Kejanggalan di Video Nikita Willy Ini
-
Ditemukan Puluhan Gunung Bawah Laut di Sekitar Flores, Ada yang Masih Aktif
-
Mengapa Gempa 14 April 2023 Terasa di Banyak Wilayah? Begini Penjelasan BMKG
-
Gempa Jumat 14 April Guncang Wilayah Luas, BMKG: Bukan Gempa Tuban, Ini Gempa Laut Jawa
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
One Piece: Apa Jadinya Jika Shanks Membiarkan Luffy Gabung dengan Krunya?