Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Video pemandangan Bumi di malam hari dari luar angkasa belum lama ini membuat takjub siapa saja. Saat sebagian besar Bumi disinari kelap-kelip lampu, sebagian besar wilayah Afrika justru nampak gelap.
Pemandangan Bumi di malam hari ini terekam jelas dalam sebuah video yang diduga diambil oleh satelit sebelum kemudian diunggah oleh akun @wonderofscience pada Kamis (11/6/2020) lalu.
Dalam video berdurasi 33 detik tersebut nampak Bumi berbentuk bulat yang berputar. Saat itu, sebagian besar Bumi sedang mengalami malam hari. Sinar lampu dari Bumi yang sibuk begitu terlihat jelas dari luar angkasa.
Pada sebagian besar wilayah Amerika dari luar angkasa nampak kelap-kelip lampu tanda adanya aktivitas manusia yang padat dan seolah tidak pernah terlelap. Di sisi lain, pada wilayah benua Afrika, nampak sepi tanpa adanya cahaya dan peradaban.
Baca Juga
Entah daerah mana Afrika yang nampak dari video pemandangan Bumi di malam hari ini. Namun banyak netizen yang meninggalkan komentar mengenai hal ini di kolom balasan unggahan tersebut.
''Lihat Afrika, tidak ada lampu, tidak ada kehidupan'' balas akun @WayneGayle4.
Selain itu, jika diperhatikan dengan seksama dari video pemandangan Bumi di malam hari ini nampak sebuah garis tipis di atas Bumi. Garis tipis tersebut merupakan atmosfer yang selama ini bertugas melindungi rumah manusia dari serangan-serangan di luar angkasa.
Hal ini dijelaskan oleh seorang astronot dengan akun @CommanderMLA. Dirinya menjelaskan bahwa atmosfer ini melindungi manusia dari elemen-elemen luar angkasa yang mematikan.
''Bumi itu menakjubkan. Layer tipis ini adalah atmosfer yang benar-benar melindungi kita dari benda-benda luar angkasa yang mematikan'' tulis @CommanderMLA.
Viral di Twitter, video pemandangan Bumi di malam hari ini telah ditonton sebanyak lebih dari 3,7 juta kali dan mendapat lebih dari 27 ribu retweets.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
One Punch Man: Apakah Saitama Bisa bernafas di Luar Angkasa?
-
Misi Penerbangan Luar Angkasa, Kru Polaris Dawn Gunakan Smartwatch Canggih Ini
-
Bukan Alien, Ini yang Malah Lebih Diwaspadai oleh Badan Pertahanan Antariksa AS
-
Perusahaan Afsel Caplok Produsen Bahan Kimia Finlandia, Siap Pasok 15 Ribu Ton Lithium Hidroksida
-
Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat Bentuk Pusat Komando di Indo-Pasifik: Bukan Alien, Ternyata Ini Ancamannya
-
Luncurkan Satelit Canggih, China Siap Kuak Rahasia Matahari
-
NASA Sukses Hantam Asteroid Pakai Pesawat Luar Angkasa, Misi Pertahanan Bumi Perdana Lancar
-
NASA Ingin Hantam Asteroid Pakai Pesawat Luar Angkasa, Ini Tujuannya