Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bulan terbesar Saturnus, Titan, masih menyimpan banyak misteri. Paling baru, ilmuwan temukan adanya kawah vulkanik tempat itu.
Berkat pesawat ruang angkasa NASA Cassini dan wahana pendamping milik Badan Antariksa Eropa (ESA) yang menyertainya, Huygens, para ilmuwan dapat menjelajahi atmosfer tebal Titan.
Dengan teknologi tersebut, para ilmuwan melakukan penelitan untuk lebih mengungkap fitur morfologisnya.
Terbaru, dengan pengamatan radar dari misi antariksa tersebut, para ilmuwan mendeteksi adanya kawah vulkanik yang runtuh di daerah kutub Titan, dekat dengan danau terbesarnya.
Baca Juga
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research, fitur-fitur itu memberikan bukti untuk letusan eksplosif yang mungkin masih terjadi.
"Beberapa kawah mungkin adalah gunung berapi yang telah relatif baru-baru ini aktif di Titan atau bahkan berlanjut hari ini," ucap Charles Wood, ilmuwan senior di Planetary Science Institute, Arizona, seperti dikutip dari IFL Science, Senin (22/6/2020).
Untuk mendukung teori tersebut, Wood dan rekannya Jani Radebaugh dari Universitas Brigham Young, Utah, mengamati lebih dekat di Bumi. Kawah runtuh yang diamati di Titan juga ditemukan di Bumi dan Mars.
Sementara bentang alam lainnya di Titan, seperti bukit pasir, lembah sungai, dan danau merupakan hasil dari proses atmosfer dan kawah seperti gunung berapi ini tampaknya diukir dari dalam.
"Kami juga menemukan ada bukti untuk panas internal, bermanifestasi di permukaan sebagai cryovolcanoes yang dibuat dari pelelehan kerak es air menjadi air cair yang meletus di permukaan Titan. Fitur-fitur ini memiliki bentuk yang bundar dengan pinggiran yang terangkat dan terkadang saling tumpang tindih. Fitur ini konsisten dengan bentuk bentang alam vulkanik lainnya di Bumi dan Mars yang terbentuk oleh ledakan, penggalian, dan kehancuran," tambah Wood.
Fitur-fitur yang hanya ditemukan di kutub utara dan selatan Titan ini bukanlah suatu kebetulan. Wood dan rekannya telah lama percaya bahwa pembatasan vulkanisme ada di daerah-daerah ini.
Menurut Wood, fakta bahwa fitur tersebut berada di daerah kutub, dekat danau metana, dapat mengindikasikan adanya metana, nitrogen, atau beberapa volatil lainnya yang memberi daya pada kawah vulkanik.
Itulah temuan baru ilmuwan pada Titan, bulan terbesar Saturnus yang ternyata memiliki kawah vulkanik. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Judul Lagu Anime Attack On Titan Semua Season Lengkap dengan Link Streaming
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Wibu Sejati, Gibran Rakabuming Nantikan Kelanjutan 2 Anime Populer Ini
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
5 Link Nonton Attack on Titan Final Season Part 3 Subtitle Indonesia
-
10 Quotes Terbaik Attack On Titan, Bagus untuk Membakar Semangat Hidup