Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah perusahaan pariwisata antariksa Space Perspective berencana mengirim wisatawanke stratosfer menggunakan balon raksasa pada 2024 nanti.
Perjalanan ke stratosfer ini akan memberikan wisatawan pemandangan spektakuler karena melihat Bumi dari luar angkasa.
Nantinya, balon raksasa bernama Spaceship Neptune ini akan dilengkapi pod yang berisi minibar, toilet, dan banyak jendela besar yang memungkinkan wisatawan melihat pemandangan dari luar Bumi.
Konon, Spaceship Neptune mampu mengangkut dan menerbangkan 9 penumpang (termasuk pilot) hingga ketinggian maksimal 10.000 kaki dari permukaan Bumi. Perjalanan dari darat hingga ke stratosfer ditaksir mencapai waktu 2 jam.
Baca Juga
-
Putus dari Kekasih, Netizen Ini Jual Kenangannya di Situs Jual Beli Online
-
Spesial Hari Ayah, Bill Gates Joget TikTok Bersama Putrinya
-
Merespon Pandemi, 6 Fitur Ini Dihadirkan Apple di WWDC 2020
-
Lebih Upgrade, Astronot Stasiun Luar Angkasa Dapat Toilet Baru
-
Lagi, Sinyal Radio Misterius Datang dari Luar Angkasa
Sesampainya di stratosfer, para wisatawan akan diajak untuk melayang di atas Samudra Atlantik selama dua jam sebelum akhirnya kembali ke Bumi.
Meski perusahaan belum mengumumkan tarif perjalanan wisata luar angkasa ini, namun The Sun melaporkan, Selasa (23/6/2020) bahwa wisatawan harus merogoh kocek sebesar 125 ribu dolar AS atau setara Rp 1,77 miliar.
Sebagai langkah awal, Space Perspective akan melakukan uji penerbangan tanpa awak pada awal 2024.
"Untuk pertama kalinya, kami dapat membuat sensasi penerbangan antariksa dapat diakses oleh Anda dan penjelajah kami, dengan cara yang aman dan nyaman dengan persyaratan fisik minimal dan semudah menaiki pesawat terbang," tulis Space Perspective di laman resminya.
Setelah Spaceship Neptune rampung, perusahaan menargetkan setidaknya mereka melayani 500 penerbangan dalam satu dekade awal.
Penerbangan balon raksasa nanti akan lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
One Punch Man: Apakah Saitama Bisa bernafas di Luar Angkasa?
-
Misi Penerbangan Luar Angkasa, Kru Polaris Dawn Gunakan Smartwatch Canggih Ini
-
Bukan Alien, Ini yang Malah Lebih Diwaspadai oleh Badan Pertahanan Antariksa AS
-
Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat Bentuk Pusat Komando di Indo-Pasifik: Bukan Alien, Ternyata Ini Ancamannya
-
Luncurkan Satelit Canggih, China Siap Kuak Rahasia Matahari
-
NASA Sukses Hantam Asteroid Pakai Pesawat Luar Angkasa, Misi Pertahanan Bumi Perdana Lancar
-
NASA Ingin Hantam Asteroid Pakai Pesawat Luar Angkasa, Ini Tujuannya
-
Arab Saudi Akan Kirim Perempuan ke Luar Angkasa pada 2023