Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Maraknya serangan asteroid ke Bumi membuat NASA berpikir keras untuk menemukan solusi dari masalah ini. Salah satu solusi yang disiapkan adalah menyiapkan roket untuk tabrak asteroid yang mengarah ke Bumi.
Sekilas, ide ini terdengar mirip dengan kisah film Hollywood berjudul Armageddon. Seolah bukan lagi fiksi, NASA benar-benar sedang bersiap untuk melancarkan misinya ini.
Mengutip CNET, misi NASA ini bernama Double Asteroid Redirection Test atau DART. Target misi ini adalah asteroid Didymos yang merupakan target latihan.
Menurut rencana, roket NASA ini akan sampai di Didymos pada 2022 mendatang, Hal ini bertujuan untuk membuat asteroid menjauh dari Bumi sebelum kemudian menabrak dan menimbulkan berbagai kemungkinan.
Baca Juga
Nama Didymos ini lalu berubah baru-baru ini menjadi Dimorphos. Nama ini diberikan oleh European Space Agency atau ESA. Dimorphos sendiri memiliki ukuran hampir sama dengan Piramide di Mesir.
Jika berhasil, misi DART ini bertugas untuk mendorong Dimorphos agar menghindar jauh dari Bumi ke jalur yang lebih aman. Cukup beresiko, namun hal ini dirasa akan sangat efektif dilakukan.
Misi DART sendiri dilakukan dalam pendampingan dan pengawasan CubeSat dari Badan Antariksa asal Italia. Menyusul ide ini, selanjutnya, ESA akan meluncurkan pesawat ruang angkasa bernama Hera untuk memerika hasil misi.
Ide satu ini cukup membuat siapa saja tertarik dan tidak sabar menantikan kedatangannya. Sayangnya, kamu perlu menunggu hingga tahun 2021 untuk berhasil melihat peluncuran misi DART ini.
Lebih lanjut, NASA menjelaskan bahwa Dimorphos memang tidak berbahaya bagi Bumi, hal ini yang lalu membuat penelitian dilakukan dengan sample ini.
Kedepannya, para ilmuwan berharap dapat mengandalkan misi DART untuk menjaga Bumi dari serangan asteroid nantinya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan
-
Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter