Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 15 Juli 2020 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Meski boneka beruang menjadi favorit anak-anak ketika kecil, hewan seperti beruang sebenarnya cukup menakutkan apabila mengikuti hingga menyerang manusia. Seorang bocah yang diikuti oleh beruang jumbo ini berhasil selamat karena "cukup sabar" dan berhati-hati sehingga tidak memancing sifat agresif hewan.

Akun fanspage Zac Smith Fitness membagikan video dengan caption bertuliskan "Bocah tetap tenang dan kabur dari serangan beruang".

Video yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 8.300 Like dan ratusan komentar dari netizen.

Postingan semakin viral setelah dibagikan lebih dari 2.500 kali dan memperoleh 9,3 juta View.

Setelah ditelusuri, video ini direkam pada Mei 2020 ketika sebuah keluarga kecil melakukan pendakian gunung di Trentino, Italia sebelah utara.

Video mengenai bocah yang diikuti beruang cokelat ini viral di Facebook. (Facebook/ Zac Smith Fitness)

Bocah yang berjalan cukup tenang meski ada beruang di belakangnya merupakan seorang anak laki-laki bernama Alessandro.

Sebenarnya caption di atas kurang tepat mengingat bocah ini tidak diserang oleh beruang.

Namun apabila bocah tersebut salah dalam bergerak, maka dapat benar-benar diserang oleh beruang.

Hewan jumbo yang mengikuti sang bocah di belakang merupakan spesies dari beruang cokelat (Ursus arctos).

Dikutip dari Wikipedia bersumber pada jurnal berjudul "Life history of the brown bear (Ursus arctos L.)", diperkirakan bahwa 1 dari 1.000 pertemuan manusia dengan beruang cokelat di Rusia berakhir dengan serangan.

Beruang cokelat ini mengikuti seorang bocah. (YouTube/ The Sun)

Meski begitu, sebagian besar beruang cokelat cenderung menghindari konfrontasi dengan manusia.

Berbeda dengan beruang grizzly (Ursus arctos horribilis) atau beruang cokelat Amerika Utara, beruang cokelat biasa tidak memiliki tingkat agresifitas tinggi.

Namun apabila mereka terkejut atau merasa terancam, apalagi ketika manusia di dekatnya melakukan gerakan tiba-tiba, maka beruang cokelat bisa menyerang kita.

Laporan dari CNN, untungnya sang bocah dibimbing oleh ayah tiri yang tahu benar mengenai sifat beruang.

Awalnya Alessandro ingin mengambil pucuk pinus di dekat bukit. Namun ia menjumpai beruang cokelat yang sedang tidur di belakang semak-semak.

Karena merupakan pecinta hewan, ia meminta sang ayah tiri bernama Loris Calliari untuk merekamnya dengan latar belakang beruang.

Tak disangka, beruang tersebut justru mengikuti Alessandro dari belakang.

Untungnya, dengan bimbingan sang ayah tiri, bocah ini mampu berjalan tenang sehingga menghindari potensi agresif dari sifat beruang.

Dalam video, terlihat beruang cokelat yang memilih menjauh setelah Alessandro berjalan dengan cukup tenang.

BACA SELANJUTNYA

Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu