Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pemanasan global masih jadi problem yang harus ditanggapi serius. Bahkan laporan terbaru, Greenland telah kehilangan lapisan es sebanyak 532 miliar ton pada tahun lalu.
Hilangnya lapisan es sebanyak ini, menjadi rekor baru yang dialami Greenland. Hal ini tentunya mengibarkan bendera tanda bahaya mengenai percepatan kenaikan permukaan laut.
Kehilangan lapisan es itu setara dengan penambahan tiga juta ton air yang mengalir ke lautan global setiap hari.
Pecahnya gletser dan semburan air yang mencair membelah balok es setebal dua hingga tiga kilometer di Greenland, merupakan penyebab satu-satunya sumber kenaikan permukaan laut global terbesar pada 2019.
Baca Juga
Menurut para ilmuwan yang melaporkan di jurnalCommunications Earth & Environment, kehilangan massa tahun lalu setidaknya 15 persen di atas rekor sebelumnya pada 2012, tetapi para ahli mengatakan yang lebih mengkhawatirkan adalah dampak jangka panjang.
"Tahun 2019 dan empat tahun kehilangan lapisan es lainnya semuanya terjadi dalam dekade terakhir," kata Ingo Sasgen, ahli glasiologi dan penulis utama penelitian di Helmholtze Centre for Polar and Marine Research di Jerman, seperti dikutip Science Alert, Sabtu (22/8/2020).
Jika semua lapisan es Greenland mencair, itu akan menaikkan lautan global setinggi tujuh meter. Bahkan, kenaikan lebih sederhana dari beberapa meter akan mengubah garis pantai dunia dan membuat daratan yang dihuni oleh ratusan juta orang saat ini tidak akan dapat dihuni lagi.
Hingga periode 2000, lapisan es Greenland umunya mengumpulkan massa sebanyak yang dilepaskannya. Namun, selama dua dekade terakhir, peningkatan laju pemanasan global merusak keseimbangan ini.
Pola cuaca yang berubah akibat perubahan iklim juga telah menghasilkan sedikit awan dan lebih sedikit salju. Sistem tekanan tinggi ini juga mengakibatkan hari-hari cerah dengan suhu yang lebih hangat dan itu mempercepat hilangnya lapisan es.
Sebuah penelitian di jurnal yang sama pada minggu lalu menyimpulkan bahwa lapisan es di Greenland telah melewati "titik kritis" dan sekarang akan hancur, meskipun skala waktunya masih tidak diketahui.
Sasgen mengatakan, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah manusia telah mencapai titik tanpa harapan. Tetapi ia setuju bahwa lapisan es kemungkinan akan terus mencair, bahkan di tahun-tahun yang lebih dingin.
"Tapi itu tidak berarti bahwa mencoba membatasi pemanasan tidak akan berdampak. Setiap derajat desimal yang kita simpan terkait pemanasan global akan menghemat sejumlah kenaikan permukaan laut," tambah Sasgen.
Stuart Cunningham, ahli kelautan dari Scottish Association for Marine Science, juga memperingatkan tentang potensi dampak pada sirkulasi Atlantik Utara.
Tercatat dari 1992 hingga 2018, Greenland telah kehilangan sekitar empat triliun ton massa, menyebabkan permukaan laut rata-rata naik 11 milimeter.
Itulah laporan terbaru yang mendapati lapisan es Greenland telah hilan ratusan miliar pada tahun lalu. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Perusahaan Ini Ingin Dinginkan Bumi Pakai Cara Radikal, Malah Tuai Kritik
-
Lapisan Es di Greenland Makin Gelap, Pencemaran Lingkungan Memburuk?
-
Ilmuwan Ungkap Pelelehan Es di Greenland Kian Cepat, Perubahan Iklim Bikin Khawatir
-
Ngeri, Efek Pemanasan Global Sebabkan Suhu di Daerah Ini Melesat Dibanding Belahan Bumi Lain
-
Ilmuwan Temukan Misteri Kehidupan di Bawah Antartika, Apa Itu?
-
PLTN Solusi Atasi Pemanasan Global, Ini Kata BRIN
-
Menurut Ilmuwan, Inilah Hiu Tertua di Dunia
-
Hujan Turun di Puncak Greenland, Jadi Perhatian Ilmuwan
-
Lapisan Es Greenland Alami Pencairan Masif, Peneliti Beri Peringatan Ini
-
Area Es Terakhir di Kutub Utara Mulai Mencair, Apakah Berbahaya?