Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Korea Utara masih menyimpan segudang misteri, termasuk dalam persenjataan yang dimiliki. Seperti hasil tangkapan satelit baru-baru ini mendapati sebuah penampakan kapal selam misterius.
Kabar penampakan kapal seram tersebut membuat negara ini makin jadi sorotan, terlebih setelah kehebohan kabar kesehatan Kim Jong-Un.
Tidak heran jika proses pembangunan kapal selam dilakukan secaa diam-diam. Teknologi dan spesifikasinya pun seringkali dirahasiakan, tetapi tidak dengan keberadaannya.
Tidak di Korea Utara, publik luas memprediksi keberadaan kapal selam baru, muncul di citra satelit.
Baca Juga
Korea Utara mungkin memiliki armada kapal selam terbesar di dunia, tetapi sebagian besar sudah tua dan berbasis teknologinya pun sudah ketinggalan jaman.
Meskipun demikian, mereka terus menjadi ancaman bagi negara lain yang beroperasi di luar negara yang terisolasi. Badan intelijen pun kerap mengawasi dengan ketat dan terus mengukur kemampuannya.
Sebagaimana melansir laman Forbes, Rabu (26/8/2020), belum memiliki nama resmi untuk kapal selam Angkatan Laut Korea Utara tersebut.
Jenis baru ini pertama kali dilaporkan hanya sebagai 'Objek yang tidak biasa,' oleh kelompok pemantau Korea Utara 38 North pada 29 Mei lalu.
Kemungkinan itu merupakan kelas baru kapal selam ekstra besar tanpa awak (XLUUV). Sejak saat itu, dimungkinkan untuk mengumpulkan citra satelit tambahan dan perlahan-lahan membangun gambaran yang lebih jelas tentang kapal selam baru ini.
Meskipun begitu, belum ada pengumuman dari Korea Utara. Badan intelijen Korea Selatan dan Barat pun ikut bungkam.
Korea Utara memiliki sejarah panjang dalam membangun kapal selam dan telah mengoperasikannya secara agresif melawan Korea Selatan di masa lalu.
Kapal selam Kelas MS-29 Yono Korea Utara, diyakini sebagai platform peluncuran. Tipe baru kemungkinan akan mirip dengan MS-29, meskipun secara signifikan lebih kecil.
Itulah penampakan kapal selam misterius di Korea Utara yang didapati dari citra satelit. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kapal Selam Wisata Titanic Meledak, Ramalan The Simpsons Mendadak Viral
-
Satelit komunikasi Indonesia SATRIA berhasil diluncurkan, Apa Kegunannya?
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Rusia Telah Luncurkan Satelit Baru, Siap Sokong Komunikasi Canggih
-
Spoiler One Piece 1078: Ada Pengkhianat di Antara Enam Dr Vegapunk
-
MWC 2023: Qualcomm Hadirkan Snapdragon Satelit ke Smartphone
-
MWC 2023: MediaTek Pamerkan Teknologi Komunikasi Satelit
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit