Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pemandangan lanskap berhasil ditangkap robot penjelajah Curiosity NASA untuk mengawasi aktivitas angin di Planet Merah.
Upaya para ahli terbayar dengan mengabadikan pemandangan debu setan atau dust devil yang bertingkah di permukaan Mars dalam bentuk GIF.
Menemukan debu setan di Mars bisa menjadi rumit dan membutuhkan banyak pemrosesan gambar.
"Tapi debu setan ini sangat mengesankan, jika Anda melihat lebih dekat. Anda bisa melihatnya bergerak ke kanan, di perbatasan antara lereng yang lebih gelap dan lebih terang, bahkan dalam gambar mentah," kata Claire Newman, ilmuwan atmosfer dan anggota tim Curiosity, seperti dikutip CNET pada Sabtu (5/9/2020).
Baca Juga
-
Telkomsel Hadirkan Paket Berlangganan Disney Hotstar, Ini Tarifnya
-
Hari Pertama Week 4 MPL Season 6, Aura Fire dan EVOS Bangkit dari Kekalahan
-
Beberapa Kali Terkendala Jaringan, EVOS Berhasil Taklukan Alter Ego
-
Terpopuler: NASA Temukan Galaksi Misterius dan Mi 10 Youth Doraemon Edition
-
Mirip Pesawat Darth Vader dari Star Wars, NASA Temukan Galaksi Misterius
Curiosity yang berlokasi di Kawah Gale, Mars, mengambil "film debu setan" di mana penjelajah itu mengamati bagian kawah dan mengambil banyak gambar selama periode waktu tertentu. Para ilmuwan melihat formasi, ukuran, arah, dan durasi angin puyuh. Debu setan tampak menampilkan "tariannya" pada awal Agustus.
Curiosity memberi para ilmuwan gambaran lebih lengkap tentang angin dan debu yang bisa menjelajahi Planet Merah.
"Pengukuran debu akan membantu kami melacak aktivitas debu regional di Mars yang telah terlihat dari permukaan dan orbit di sol terbaru," tambah Claire Newman, di mana sol merupakan penghitungan hari di Mars.
Mars memang dikenal memiliki badai debu mengesankan, termasuk badai global pada 2018 yang melumpuhkan penjelajah Opportunity NASA.
Berbeda dengan Opportunity, Curiosity tidak mengandalkan panel surya untuk tetap hidup. Sedikit debu dan angin tidak akan menghentikannya bekerja di permukaan Mars.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ditemukan Kandungan Bahan Utama Kehidupan dalam Sampel Batuan Mars
-
NASA Deteksi Keberadaan Sumber Gas Metana di Mars
-
Dari Sampel Tanah dari Mars, NASA Ungkap Fakta Ini
-
Ternyata NASA Tak Gunakan Teknologi Canggih pada Penjelajah Mars Ini
-
3.000 Hari Jelajahi Mars, Robot Curiosity Kirim Foto Ekstrem
-
Bor Penjelajah Mars Hancurkan Batu Sampel saat Terlalu Bersemangat
-
Penjelajah Baru Meluncur, NASA Peringati 8 Tahun Misi Curiosity
-
Diambil Robot Curiosity dari Mars, Ini Wujud Bumi dan Venus
-
Meski WFH, Staf NASA Tetap Kirim Perintah ke Robot Curiosity di Mars
-
Temuan Baru Nasa Di Mars Diklaim Sebagai Bukti Kehidupan, Apa Itu?