Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Elon Musk dengan perusahaan antariksa SpaceX tengah bersiap untuk mengirimkan manusia ke planet Mars pada 2024 mendatang. Untuk itu, telah disiapkan sejumlah planning.
Ia punya ambisi khusus untuk bisa menjadikan planet merah tersebut sebagai tempat tinggal manusia di masa depan.
Karena Planet Bumi tempat kita tinggi ini memiliki sumber daya terbatas yang pada akhirnya akan habis.
Inilah alasan yang melandasi banyak ilmuwan untuk menciptakan teknologi alternatif yang lebih berkelanjutan, seperti mengandalkan energi matahari, kinetik, dan sebagainya.
Baca Juga
Namun di mata Elon Musk, ia lebih memilih membentuk kehidupan baru di planet selain Bumi. Bagi bos SpaceX tersebut, Mars paling memungkinkan untuk ditinggali koloni manusia.
Dikutip dari The Sun, Senin (14/9/2020), Musk mengungkapkan rencananya mengirim orang ke Mars pada 2024, lalu dilanjutkan dengan membangun koloni atau kota pada 2050 mendatang.
Musk tidak berbasa-basi ketika menjelaskan rencananya. Ia mengakui, gagasan yang dibuat akan mengalami banyak kesulitan dan berbahaya.
Tapi, logika berpikirnya juga tetap memikirkan adanya peluang bagi manusia untuk selamat dan berkembang biak di Planet Merah.
Sebagai langkah awal untuk merealisasikan impiannya itu, Musk melalui SpaceX akan membangun 1.000 pesawat luar angkasa yang diperkirakan akan memakan waktu sembilan tahun.
Nantinya, 1.000 pesawat antariksa tersebut akan dipakai untuk mengangkut dan mengantarkan satu juta orang Bumi menuju Mars.
Paling menarik, lelaki kelahiran Afrika Selatan ini berpendapat bahwa manusia di masa depan, tidak akan menyebut Bumi sebagai rumah mereka lagi.
Untuk memulai koloni di Planet Merah tersebut, Elon Musk bersama SpaceX kini bersiap untuk memulai mengirimkan manusia ke Mars pada 2024 mendatang. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Pengguna Premium Makin Dimanjakan, Akun Twitter Blue Kini Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam
-
Satya Nadella dan Elon Musk Beda Pendapat, Siapa Pegang Kendali OpenAI
-
Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter Baru, Keputusan Elon Musk Dinilai Analis Sangat Tepat