Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jika orang Indonesia pada umumnya dikenal punya mata hitam khas Asia, Suku Buton di Sulawesi Tenggara rupanya memiliki penampilan yang berbeda. Mata biru yang indah khas orang Eropa menjadi salah satu perbedaan suku ini dengan orang Indonesia lainnya.
Orang dengan mata biru yang tinggal di Indonesia ini diketahui berasal dari Suku Buton yang tinggal di Siompu, sebuah kecamatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
Belum lama ini, foto-foto Suku Buton menjadi viral di Instagram usai diunggah @makassar_iinfo. Disebutkan dalam keterangan foto tersebut, Suku Buton memiliki sindrom Waardenburg yang merupakan kelainan genetik.
Sindrom Waardenburg ini dipercaya merupakan kelainan genetik yang langka. Penyebab dari kelainan ini adalah mata yang berwarna biru dan kemerahan.
Baca Juga
Selain karena sindrom tersebut, sejarah menyebutkan bahwa orang-orang dengan mata biru dari Suku Buton disebabkan oleh garis keturunan yang masih ada kaitan dengan orang Portugis di abad ke-16.
Dikisahkan pada tahun 1600 tersebut, warga Siompu hidup bersama bangsa Portugis. Pemimpin Portugis lalu menikah dnegan gadis lokal bernama Waidawula yang merupakan bangsawan Wollo.
Diduga kuat, pernikahan ini yang lalu membuat sebagian Suku Buton memiliki penampilan yang hampir mirip dengan orang Eropa dengan mata biru dan tubuh tinggi.
Selain ada di Sulawesi, rupanya pemilik mata biru lainnya juga ada di Lamno, Aceh Barat serta Suku Lingon yang hidup di pedalaman Halmahera Timur.
Menjadi negara yang dijajah, tidak bisa dipungkiri jika beberapa daerah di Indonesia merupakan hasil kawin campur dengan orang-orang di luar Indonesia. Salah satu buktinya adalah dengan pemilik mata biru dari Suku Buton ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
-
Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
-
Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
-
Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
-
Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
-
Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
-
Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
-
Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
-
HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya