Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 27 Oktober 2020 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - NASA telah berhasil mendaratkat pesawat luar angkasa OSIRIS-REx di Asteroid Bennu, dalam rangka mengambil sampel debu dan batuan. Ternyata misi yang dilakukan pekan lalu ini tidaklah berjalan mulus.

Pada Jumat (23/10/2020), badan antariksa Amerika Serikat (AS) ini telah berhasil mengumpulkan sampel besar partikel dari asteroid yang melaju dekat Bumi.

Namun, karena telalu banyak mengumpulkan sampel, pesawat luar angkasaa OSIRIS-REx mengalami kebocoran.

Tim yang bertanggung jawab atas misi ini sekarang berusaha menyimpan sampel yang tersisa, dan akan dikirim kembali ke Bumi untuk dianalisis.

"Sebagian besar dari sampel yang dikumpulkan hilang," kata Dante Lauretta, kepala misi dalam pernyataan lewat konferensi telepon, seperti dikutip Science Alert, Senin (26/10/2020).

OSIRIS-REx. [NASA]

OSIRIS-REx akan kembali ke Bumi pada September 2023 dan para ilmuwan berharap, wahana antariksa itu membawa sampel terbesar yang diambil dari luar angkasa sejak era Apollo yang akan membantu mengungkap asal-usul tata surya.

Menurut Lauretta, wahana itu diperkirakan telah mengumpulkan sekitar 400 gram fragmen, jauh lebih banyak dari kebutuhan minimal 60 gram.

Para ilmuwan menduga tutup kolektor di ujung lengan probe tempat penyimpanan fragmen sedikit terjepit oleh bebatuan yang lebih besar sehingga menimbulkan kebocoran.

Akibatnya, rencana untuk melakukan pengukuran massa pada Sabtu dibatalkan karena berisiko mengalami kebocoran yang lebih parah.

Asteroid Bennu. [Jpl/NASA/gov]

Tugas OSIRIS-REx sekarang adalah mengurangi sebanyak mungkin aktivitas dan bersiap untuk menyimpan materi dalam kapsul yang tersedia secepat mungkin.

Volume kebocoran belum diketahui secara pasti, tetapi para ahli cukup yakin bahwa OSIRIS-REx tidak akan kehilangan harta karun berharganya.

Itulah kebocoran yang dialami pesawat luar angkasa OSIRIS-REx yang ditugaskan NASA untuk mengambil sampel dari asteroid Bennu.

BACA SELANJUTNYA

UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars