Hitekno.com - Para arkeolog di Yerusalem, Israel, telah menemukan stempel permata yang memiliki gambar cetakan dengan dewa Yunani, Apollo. Temuan ini diperkirakan berasal dari 2.000 tahun silam,
Menurut para arkeolog dan ahli, kemungkinan besar pemilik stempel tersebut bukan orang Yunani atau Romawi.
Stempel langka berwarna cokelat tua dengan batu mulia jasper ini, kemungkinan dimiliki oleh seorang Yahudi yang hidup pada abad pertama Masehi dan menganut kepercayaan monoteistik, tetapi mengagumi kualitas terkait dengan Apollo.
"Saya tidak berpikir pemilik stempel itu percaya pada dewa Apollo. Tapi dia percaya pada kebajikan yang ditawarkan dewa Apollo, yaitu cahaya, kemurnian, kesehatan, kesuksesan," kata Eli Shukron, arkeolog dari Israel Antiquities Authority, seperti dikutip Live Science, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga
Stempel permata itu hanya memiliki panjang 0,5 inci, lebar 0,4 inci, dan tebal 0,1 inci. Ini merupakan stempel pertama ketiga yang diketahui dari jenisnya dan juga dikenal sebagai intaglio dari periode Second Temple (516 SM hingga 70 M) di Yerusalem.
Di zaman kuno, jasper dianggap sebagai batu mulia. Permata berukir khusus ini kemungkinan besar tertanam dalam cincin dan digunakan sebagai stempel beeswax, yang berfungsi sebagai tanda tangan pribadi pada dokumen seperti kontrak, surat, wasiat, hingga bundel uang.
Dalam ukiran tersebut terlihat kepala Apollo dengan rambut panjang tergerai di leher yang lebar. Dewa Yunani itu juga memiliki hidung besar, bibir tebal, dan dagu yang menonjol pada ukirannya.
"Ketika kami menemukan permata itu, kami bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan Apollo di Yerusalem dan mengapa seorang Yahudi memakai cincin bergambar dewa asing? Jawabannya, menurut kami, pemilik cincin itu memakainya bukan sebagai tindakan ritual yang mengekspresikan keyakinan agama, tetapi sebagai alat untuk memanfaatkan dampak yang diwakili oleh sosok Apollo," tambah Shukron.
Dewa Matahari Apollo merupakan salah satu dewa paling populer dan dihormati di kawasan Mediterania Timur pada akhir periode Second Temple.
Itulah temuan arkeolog pada stempel bergambar Dewa Apollo di Israel yang diduga berasal dari 2.000 tahun lalu. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tersembunyi di Hutan, Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.000 Tahun Silam
-
Tersembunyi di Tepi Sungai Brantas, Arkeolog Berburu Sisa Pemukiman Kuno
-
Arkeolog Temukan Terowongan Kuno Peninggalan Aztec, Habis Digali Malah Dikubur Lagi, Kenapa?
-
Teliti Reruntuhan Kota Yunani, Arkeolog Temukan Patung Hercules Berusia 2.000 Tahun
-
Hacker Kembali Berulah, Perusahaan Senjata Canggih Israel Ini Jadi Korban
-
Penemuan Residu Narkotika di Makam Abad ke-14 SM, Jadi Persembahan untuk Para Dewa?
-
Arkeolog Temukan Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun di China, Jadi Jimat untuk Jaga Arwah?
-
Gua Pemakaman Berusia 3.300 Tahun Ditemukan, Arkeolog Temukan Benda-benda Bersejarah Ini
-
Kontroversi Karakter Superhero Israel di Film Captain America, Ini Jawaban Marvel
-
3 Mumi yang Jadi Korban Ritual Sadis di Masa Lampau, Kisahnya Bikin Merinding