Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ditemukan dua spesies mamalia baru glider, setelah para ilmuwan Australia melakukan tes DNA. Pengujian ini dilakukan pada glider yang lebih besar.
Sudah lama diduga glider yang lebih besar, marsupial seukuran posum yang dapat melompat hingga 100 m melintasi hutan, bukanlah satu spesies.
Para ilmuwan percaya bahwa jangkauannya yang luas dari Queensland hingga Victoria dan perbedaan dalam ukuran dan fisiologi, mengisyaratkan keanekaragaman yang tersembunyi.
Sebagaimana melansir laman The West, Senin (9/11/2020), mahasiswa PhD James Cook University, Denise McGregor, sedang mempelajari jangkauan glider, dia menyadari perbedaan genetik sangat mencolok.
Baca Juga
JCU kemudian bekerja sama dengan Universitas Nasional Australia, Universitas Canberra, dan CSIRO untuk mengonfirmasi bahwa glider yang lebih besar adalah tiga spesies berbeda.
"Ada spekulasi selama beberapa waktu bahwa ada lebih dari satu spesies glider yang lebih besar tetapi sekarang kami memiliki bukti dari DNA. Itu mengubah cara kita berpikir tentang mereka," kata McGregor.
Profesor JCU Andrew Krockenberger mengatakan, tim menggunakan pengurutan genetik untuk mengkonfirmasi perbedaan tersebut. Dia mengatakan, sebagai hasil dari proyek tersebut, keanekaragaman hayati Australia yang diketahui telah berkembang.
"Tidak setiap hari mamalia baru dikonfirmasi, apalagi dua mamalia baru," kata Prof Krockenberger.
Glider besar diklasifikasikan sebagai rentan dan Dr Kara Youngentob dari ANU mengatakan bahwa mengidentifikasi spesies sangat penting untuk upaya konservasi.
Kebakaran hutan musim panas lalu di Australia timur menyebabkan hilangnya habitat yang cukup besar.
"Akibatnya, ada peningkatan fokus pada pemahaman keragaman genetik dan struktur spesies untuk melindungi ketahanan dalam menghadapi perubahan iklim," kata Dr Youngentob.
"Pembagian glider yang lebih besar menjadi beberapa spesies, mengurangi penyebaran luas spesies asli sebelumnya, yang selanjutnya meningkatkan perhatian konservasi untuk hewan itu dan menyoroti kurangnya informasi tentang glider peluncur besar lainnya."
Dia mengatakan, ada juga penurunan yang mengkhawatirkan dalam populasi glider besar di NSW Blue Mountains dan Victoria's Central Highlands.
Dr Youngentob berharap konfirmasi tiga spesies akan dipertimbangkan oleh pemerintah yang membuat keputusan dan undang-undang status konservasi.
Itulah temuan spesies mamalia baru glider di Australia yang kini tengah jadi perhatian ilmuwan. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia
-
Ilmuwan Australia Hasilkan Listrik dari Udara, Ini Resep Rahasianya
-
Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Ini Kata Ilmuwan Soal Potensi Gempa di Indonesia
-
Ilmuwan Temukan Koridor Misterius di Piramida Cheops Mesir