Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Haim Eshed, seorang ilmuwan Israel mengklaim kalau sudah ada kontak antara alien dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Bahkan disebutkannya kalau sudah ada perjanjian rahasia di antara keduanya.
Mantan kepala Program Keamanan Luar Angaksa Israel ini, menyampaikan eksistensi alien dan adanya perjanjian rahasia dengan AS dalam wawancara terbarunya.
Ilmuwan yang merupakan mantan jenderal yang menghabiskan 29 tahun sebagai kepala Program Keamanan Luar Angkasa Israel sekaligus profesor di Institut Teknologi Israel, Technion.
Ia membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Yedioth Aharonoth, surat kabar terbesar di Israel, dengan mengklaim bahwa alien telah meminta agar keberadaan mereka tidak dipublikasikan kepada dunia karena umat manusia belum siap dengan eksistensi makhluk luar angkasa tersebut.
Baca Juga
"Ada kesepakatan antara pemerintah Amerika Serikat dan alien. Mereka menandatangani kontrak dengan kami untuk melakukan eksperimen di sini. Mereka juga sedang meneliti dan mencoba memahami seluruh tatanan alam semesta dan menginginkan kami sebagai penolong," kata Haim Eshed kepada Yedioth, seperti dikutip dari IFL Science, Rabu (9/12/2020).
Eshed menambahkan bahwa kontak tersebut tidak hanya dari dunia di luar tata surya, tetapi ada pangkalan bawah tanah di kedalaman Mars, tempat di mana perwakilan alien berada dan juga perwakilan astronot Amerika Serikat.
Tak hanya itu, Eshed juga mengatakan bahwa Donald Trump akan mengungkapkan semuanya, tetapi aliansi alien atau yang disebut dengan istilah "Federasi Galaksi" mengatakan untuk menunggu hingga semua orang dirasa tenang.
"Mereka tidak ingin memulai histeria massal," tambah Haim Eshed.
Eshed menjelaskan jika ia mengutarakan hal ini lima tahun yang lalu, ia pasti akan dibawa ke rumah sakit dan dianggap gila jika mengungkapkan pengetahuannya tentang alien. Namun kini pembicaraan mengenai alien telah lebih umum di masyarakat luas.
"Hari ini mereka sudah berbicara secara berbeda. Saya tidak akan rugi. Saya telah menerima gelar dan penghargaan saya. Saya dihormati di universitas di luar negeri, di mana trennya juga berubah," ucap Eshed.
Klaim Eshed menimbulkan berbagai reaksi, sebagian besar merasa skeptis dan mempertanyakan kewarasannya. Terlebih lagi, jika klaimnya benar, maka seharusnya akan ada banyak ilmuwan yang menangkap sinyal, memverifikasi keberadaan Federasi Galaksi, dan bekerja sama dengan alien dalam penelitiannya.
Itulah klaim Haim Eshed, ilmuwan Israel yang menyebutkan sudah adanya perjanjian rahasia antara AS dengan aline. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- NASA Ingin Kirim Astronot Perempuan Pertama ke Bulan, Ini Alasannya
- Ternyata NASA Tak Gunakan Teknologi Canggih pada Penjelajah Mars Ini
- Heboh Penampakan Cahaya Misterius Usai Gempa Malang, Ini Tanggapan BMKG
- Kisah Mumi Cantik Santa Bernadette, Biarawati yang Berjumpa Bunda Maria
- Berusia 3.000 Tahun, Arkeolog Temukan Kota Emas Hilang di Mesir
- NASA Tunda Lagi Misi Penerbangan Helikopter di Mars, Masih Belum Siap?
- Kenapa Mumi Ini Punya Ekspresi Berteriak? Ilmuwan Ungkap Rahasianya
- Misteri Laba-laba Menyeramkan di Mars, Ini Penjelasan Ilmuwan
- Elon Musk Pasang Chip ke Monyet, Membuatnya Bisa Main Game dengan Telepati
- Gempa Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Berita Terkait
-
Kenapa Mumi Ini Punya Ekspresi Berteriak? Ilmuwan Ungkap Rahasianya
-
Misteri Laba-laba Menyeramkan di Mars, Ini Penjelasan Ilmuwan
-
Terdeteksi Gas Vulkanik di Bulan Jupiter, Ada Gunung Berapi di Sana?
-
Ilmuwan Deteksi Bekas Hantaman Meteor 430 Ribu Tahun Lalu, Ada di Antartika
-
Ditemukan Spesies Baru Dinosaurus, Lebih Menyeramkan dari T-rex
-
Klaim Ilmuwan, Cara Ini Akan Hentikan Naiknya Permukaan Air Laut
-
Ilmuwan Ungkap Patung Kayu Tertua di Dunia, Ada Sebelum Stonehenge
-
Dalam Lalat Berusia 47 Juta Tahun, Ditemukan Kandungan Penting Ini
-
Pertama Kalinya, Ilmuwan Temukan Air dan Bahan Organik pada Asteroid
-
Teliti Potensi Bencana Masa Depan, Ilmuwan Bangun Bumi Digital