Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 24 Desember 2020 | 18:10 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Para ilmuwan telah menemukan sebuah bunga yang terjebak dalam sebuah batu amber Burma atau resin pohon. Dipercayai, telah berumur 100 juta tahun.

Menariknyak, bunga Valviloculus pleristaminis dari 100 juta tahun lalu yang terjebak di batu ini masih dalam kondisi utuh dan masih baik bentuknya.

Penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan di Oregon State University itu, mengungkap detail menakjubkan dari bunga tersebut karena masih terpelihara dengan baik.

"Ini bukan bunga Natal tapi indah, terutama mengingat itu adalah bagian dari hutan yang ada 100 juta tahun lalu," kata George Poinar Jr., ahli amber dan profesor di Oregon State University, seperti dikutip CNET, Kamis (24/12/2020).

Pionar mengatakan bahwa bunga tersebut memiliki ukuran yang sangat kecil, hanya 2 milimeter. Benang sari atau bagian dari bunga jantan yang menghasilkan serbuk sari telah diawetkan dalam pola spiral yang berputar-putar.

Valviloculus pleristaminis, batu terjebak di batu berusia 100 tahun. [oregonstate]

Tim ilmuwan menamai bunga tersebut dengan genus dan spesies baru, yaitu Valviloculus pleristaminis.

"Valva adalah istilah Latin untuk daun pada pintu lipat, lokulus berarti kompartemen, plerus mengacu pada banyak, dan staminis mencerminkan lusinan organ kelamin jantan bunga," tambah Pionar.

Penemuan bunga itu memberi para ilmuwan gambaran tentang botani di masa lalu. Para ahli menduga bahwa bunga jantan tunggal dulunya merupakan bagian dari rumpun tanaman yang mungkin juga memiliki bunga betina.

Itulah temuan ilmuwan, yang mendapati ada bunga masih berwujud baik dan terjebak di dalam batu amber berusia 100 juta tahun. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan