Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 04 Februari 2021 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sempat ramai pembahasan suaran dentuman misterius yang dilaporkan terdengar di Malang pada Rabu (3/2/2021) dini hari. Asal usulnya yang masih menjadi misterius.

Menanggapi keramaian tersebut, Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono buka suara terkait suara dentuman di Malang ini.

Daryono mengatakan kalau alat sensor BMKG tidak mendeteksi adanya gempa bumi maupun seismik yang terjadi pukul 00.50-1.18 WIB dan kembali lanjut pada 03.00-03.22 WIB.

"Untuk teman-teman di Malang yang melaporkan pada pukul 00.50 WIB–1.18 WIB dan pukul 03.00 WIB–03.22 WIB mendengar suara dentuman misterius, ini catatan sensor BMKG di Pandaan (MLJI) tidak mencatat anomali seismik," kata Daryono melalui akun Twitter, Rabu (3/2/2021).

Selain itu, Daryono juga menanggapi cuitan netizen yang menyatakan bahwa kemungkinan suara dentuman berasal dari Gunung Raung.

Penjelasan BMKG soal dentuman Malang. [Twitter]

Ia meragukan apakah itu berasal dari aktivitas yang terjadi di Gunung Raung.

"Iya Raung kemarin ada beberapa event kak, tapi yang ramai kan Malang, apa iya itu dari raung kak? Yang dekat raung kok enggak ada laporan ya?" tanya Daryono.

Lebih lanjut, Daryono mengatakan, suara dentuman bukan berasal dari hal-hal supranatural. Menurutnya, suara tersebut kemungkinan berasal dari banyak hal.

"Sumber suara dentuman itu banyak, bisa (dari) shockwave meteorit, shockwave gunung api, shockwave pesawat supersonik, bahan peledak, longsoran tanah skala luas, gempa sangat dangkal, dan thunderstorm (petir). Semua itu bisa menjadi penyebab, masyarakat jangan panik apalagi kaitkan dengan hal-hal supranatural," ungkapnya.

Penjelasan BMKG soal dentuman Malang. [Twitter]

Itulah jawaban BMKG soal seuara dentuman yang sempat dilaporkan terdengar di Malang, tidak terdetek adanya gempa maupun anomali sesmik. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Gempa M 6,6 Guncang Tuban, Lebih dari 30 Wilayah Terdampak Getarannya