Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 05 Februari 2021 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Para astronom telah melakukan percobaan dengan menanam tanaman di luar angkasa yang bisa mereka konsumsi. Yakni sayuran dari kangkung hingga pakcoy alias sawi sendok.

Kabar paling baru, dilaporkan kalau transplantasi tanaman telah berhasil dilakukan para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Transplantasi tanaman di Bumi sendiri masik memeiliki resiko kegagalan, terlebih ketikan dalam kondisi masih rapuh.

Namun bagaimana dengan tanaman sayuran ini di luar angkasa?

Menariknya, transplantasi tanaman pertama di luar angkasa yang dilakukan oleh astronot Mike Hopkins di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) berhasil.

Transplantasi tanaman di luar angkasa. [NASA]

Keberhasilan itu mengejutkan Hopkins dan para ilmuwan NASA di Bumi yang bekerja pada Vegetable Production System (Veggie) NASA.

"Transplantasi dilakukan pada kangkung 'Red Russian' dan pakcoy (sawi sendok). Mereka bertahan dan tumbuh bersama dengan kangkung dan pakcoy donor," kata Hopkins, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (4/2/2021).

Menurut para ahli, tanaman yang ditransplantasikan kemungkinan besar tidak akan bertahan di Bumi. Sekarang, tanaman itu dapat tumbuh dengan baik berkat kondisi gayaberat mikro.

Gagasan untuk menanam tanaman di ISS dinilai penting untuk misi luar angkasa jangka panjang dan pemukim masa depan di planet lain.

Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]

Tak hanya itu, para astronot umumnya hanya memakan makanan kemasan di ISS yang mungkin dapat menurunkan nutrisinya karena semakin lama disimpan. Kebutuhan konsumsi sayuran akan menyeimbangkan gizi para astronot.

Selain dikonsumsi, para ahli juga mengirimkan sebagian tanaman yang tumbuh di luar angkasa ke Bumi untuk dipelajari.

Itulah kesuksesan para astronot melakukan transplantasi tanaman di Luar Angkasa. Dan kini mereka telah berhasil menumbuhkan sayuran seperti kangkung dan pakcoy. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Prediksikan Manusia Bisa Tinggal Lama di Bulan di Abad Ini