Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Amerika Serikat dengan NASA miliknya bukan satu-satunya negara yang menyiapkan misi pengiriman astronot ke Bulan. Ada Turki yang tengah bersiap dalam proyek luar angkasa.
Dimuat Suara.com, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meluncurkan program luar angkasa 10 tahun yang mencakup misi ke Bulan pada 2023.
Pemerintah negara ini berencana mengirim astronot Turki ke luar angkasa, dan mengembangkan sistem satelit yang layak secara internasional.
Erdogan mengumumkan program tersebut selama siaran televisi langsung. Program ambisius itu dilihat sebagai bagian dari visinya menempatkan Turki dalam peran regional dan global yang diperluas.
Baca Juga
"Turki berencana membangun kontak pertama dengan Bulan pada 2023, momentum tersebut sekaligus menandai seratus tahun berdirinya Turki," kata Erdogan, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (12/2/2021).
Menurutnya, sebagai tahap pertama dari misi tersebut akan dilakukan melalui kerja sama internasional, sedangkan tahap kedua akan menggunakan roket Turki.
Erdogan juga menyatakan tujuan Turki untuk mengirim warganya ke luar angkasa dengan kerja sama internasional, untuk bekerja dengan negara lain dalam membangun pelabuhan antariksa, dan untuk menciptakan merek global dalam teknologi satelit.
"Saya berharap program ini akan membawa Turki ke liga teratas dalam perlombaan luar angkasa global," tambah Erdogan.
Turki sebelumnya mendirikan Badan Antariksa Turki (TUA) pada 2018 dengan tujuan bergabung dengan beberapa negara lain dengan program luar angkasa.
Meski kritikus mempertanyakan keputusan pemerintah yang menghabiskan banyak uang untuk tujuan tersebut pada saat ekonomi negara sedang menderita, tetapi para pendukung mengatakan program luar angkasa akan menyediakan pekerjaan bagi para peneliti.
Erdogan tidak memberikan rincian tentang bagaimana Turki berencana untuk mencapai tujuannya.
Bulan lalu, ia dan CEO SpaceX Elon Musk berbicara melalui telepon dan membahas kerja sama teknologi luar angkasa dengan perusahaan Turki.
Itulah rencana Turki dalam menyiapkan misi luar angkasa untuk mengirimkan astronot ke Bulan pada 2023. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Hyundai Siap Luncurkan Kendaraan Penjelajah Bulan di 2027
-
Realme 11 Pro Plus akan Hadir dengan Mode Pemotretan Bulan?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?