Sabtu, 20 April 2024
Amelia Prisilia : Senin, 24 Mei 2021 | 12:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Para ilmuwan baru-baru ini menggali lubang laut terdalam di dunia. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan guna mempelajari mengenai sejarah penting dalam kehidupan manusia di masa lalu.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menggali lubang laut dengan kedalaman hampir 5 mil atau 8.000 meter di bawah permukaan Samudra Pasifik tepatnya di lepas pantai Jepang.

Lokasi penelitian ini berada sangat dekat dengan episentrum gempa Tohoku-oki yang berkekuatan 9,1 m di tahun 2011 lalu. Saat itu, gempa ini menghasilkan tsunami raskasa yang menghantam pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima.

Dilansir dari Live Science, penelitian ini dilakukan untuk mempelajari sejarah gempa di kawasan tersebut. Seperti yang diketahui sebelumnya, Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan kasus gempa yang cukup banyak.

Penelitian mengenai lubang laut terdalam di dunia ini dilakukan sejak 14 Mei 2021 lalu dari atas kapal penelitian Kaimei. Untuk menelitinya, ilmuwan menurunkan bor panjang dan tipis yang disebut penggerak piston raksasa.

Ilustrasi laut. (Pixabay/PublicCo)

Setelah bor panjang ini masuk, para ilmuwan lalu perlu menunggu hingga 40 menit sampai bor tersebut akhirnya mencapai dasar Palung Jepang. Ilmuwan lalu mengambil inti sedimen sepanjang 120 kaki atau 37 meter dari dasar laut untuk diteliti.

Dengan mempelajari sedimen ini, ilmuwan berharap dapat mengetahui dan mempelajari tentang sejarah gempa kuno dari Palung Jepang tersebut.

Operasi pengeboran yang dilakukan ilmuwan Jepang ini berhasil memecahkan rekor pengeboran di laut sebelumnya. Saat itu, para ilmuwan mengambil inti sedimen pada kedalaman 7.000 meter di Palung Mariana.

Usai mengantongi sedimen dari lubang laut terdalam di dunia ini, para ilmuwan akan mempelajarinya untuk mengetahui lebih banyak mengenai penyebab gempa yang kerap terjadi di Jepang.

BACA SELANJUTNYA

Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia