Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para arkeolog belum lama ini menemukan naskah kuno Alkitab bersama dengan mumi seorang anak kecil di sebuah gua yang berada di Israel. Menjadi penemuan baru, penelitian lalu dilakukan guna mengungkap fakta terkait penemuan ini.
Saat pertama kali ditemukan, naskah kuno Alkitab ini berada di sebuah gua yang dikenal sebagai Gua Horor yang berada di Gurun Yudea, Israel.
Dilansir dari BBC, naskah kuno Alkitab ini ditemukan dalam rupa fragmen Gulungan Laut Mati yang telah berusia 2.000 tahun. Dalam fragmen ini nampak tulisan terjemahan Yunani dari kitab Nahum dan Zakharia yang ada di Alkitab.
Naskah kuno Alkitab ini masih ditulis menggunakan bahasa Ibrani yang menyebut nama Tuhan. Gulungan-gulungan ini dipercaya sengaja disembunyikan pada masa pemberontakan Yahudi melawan Roma.
Baca Juga
Tidak sendirian, bersama dengan naskah kuno Alkitab ini juga ditemukan mumi anak kecil yang berada di lokasi yang sama. Berdasarkan CT scan, anak kecil ini memiliki kulit, tendon dan rambut yang awet secara alami sejak 6.000 tahun yang lalu.
Diperkirakan jika anak kecil perempuan ini meninggal sekitar 6 abad yang lalu saat dirinya masih berusia antara 6 sampai 12 tahun.
Uniknya, anak kecil ini dibungkus menggunakan pinggiran kain layaknya diselimuti oleh sang orangtua. Sayangnya, latar belakang penguburan anak kecil dan naskah kuno Alkitab ini masih belum diketahui.
Di sisi lain, lokasi penemuan naskah kuno Alkitab dan mumi anak kecil ini cukup menarik yaitu di Gua 8 Gurun Yudea yang dikenal sebagai Gua Horor.
Pada tahun 1960 lalu, ditemukan sisa-sisa kerangka 40 orang dewasa dan anak-anak di gua ini. Para arkeolog percaya jika mayat-mayat ini adalah korban Yahudi yang berlindung dari pasukan Romawi sekitar tahun 132-135 SM.
Hingga kini, penelitian mengenai penemuan naskah kuno Alkitab dan mumi anak kecil ini terus dilakukan guna mendapat fakta lainnya mengenai penemuan mengejutkan tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tersembunyi di Hutan, Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.000 Tahun Silam
-
Tersembunyi di Tepi Sungai Brantas, Arkeolog Berburu Sisa Pemukiman Kuno
-
Arkeolog Temukan Terowongan Kuno Peninggalan Aztec, Habis Digali Malah Dikubur Lagi, Kenapa?
-
Teliti Reruntuhan Kota Yunani, Arkeolog Temukan Patung Hercules Berusia 2.000 Tahun
-
Hacker Kembali Berulah, Perusahaan Senjata Canggih Israel Ini Jadi Korban
-
Penemuan Residu Narkotika di Makam Abad ke-14 SM, Jadi Persembahan untuk Para Dewa?
-
Arkeolog Temukan Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun di China, Jadi Jimat untuk Jaga Arwah?
-
Gua Pemakaman Berusia 3.300 Tahun Ditemukan, Arkeolog Temukan Benda-benda Bersejarah Ini
-
Kontroversi Karakter Superhero Israel di Film Captain America, Ini Jawaban Marvel
-
3 Mumi yang Jadi Korban Ritual Sadis di Masa Lampau, Kisahnya Bikin Merinding