Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 09 Juni 2021 | 21:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dalam waktu dekat ini akan ada dua fenomena alam yang menyambangi Bumi. Salah satunya adalah Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021. Selain idu ada juga fase bulan baru.

Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021 sendiri akan terlihat dari beberapa wilayah Bumi. Sayangnya Indonesia tidak kebagian untuk menyaksikannya.

Fenomena alam ini bisa dilihat dari beberapa wilayah meliputi belahan bumi bagian Utara, terutama kawasan lingkar kutub. 

Artinya, untuk wilayah Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021. Lalu, seperti apa proses berlangsungnya GMC ini?

Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin

Ilustrasi proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin. [Shutterstock]

Gerhana matahari memiliki 3 jenis yaitu total, parsial dan cincin. Fenomena GMC terjadi pada saat bulan menghalangi sinar matahari dan bayangannya berada di atas bumi.

Bulan tidak sepenuhnya mengaburkan matahari karena letak bulan lebih jauh dari biasanya. Akibatnya, matahari tidak mengalami gerhana total, namun meninggalkan 'cincin api' di tepinya.

Gerhana ini terjadi bersamaan dengan fase bulan baru tepatnya 10 Juni 2021 dengan jarak 404,245 km dari bumi (geosentrik) dan terletak di konstelasi Taurus.

Jika disesuaikan dengan waktu Indonesia bagian barat misalnya, dimulai pukul 15.21.20 WIB hingga 20.11.19. Kenampakan fase Puncak atau maksimumnya terjadi pada pukul 17.43.05 WIB. Kemudian fenomena tahap tengah atau 'cincin api' berlangsung selama maksimal 3 menit 51 detik. 

Bulan membentuk konjungsi dengan matahari dan juga Merkurius, sehingga dapat disebut juga dengan konjungsi tripel bulan - merkurius - matahari. meskipun hal ini tidak dapat diamati secara kasat mata karena kecerlangannya yang rendah 

Daerah yang Dilintasi Gerhana Matahari Cincin

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. [Shutterstock]

Fenomena alam yang langka ini terjadi di wilayah yang dilintasi Umbara, seperti Kanada, Greenland, dan Rusia timur jauh. Tepatnya, Gerhana Matahari Cincin hanya dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Bafin (Kanada) serta kawasan Siberia (Rusia). 

Sementara itu, sebagian besar wilayah di Eropa, Rusia, Asia Tengah, dan Asia Timur hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian pada puncak gerhana.

Menurut laman LAPAN, fenomena gerhana matahari cincin 10 Juni 2021 tidak dapat disaksikan di wilayah Indonesia. Hal ini karena bayangan penumbra bulan yang jatuh di permukaan bumi tidak melintasi Indonesia. Sehingga bulan tidak akan menutupi matahari.

Itulah fenomena alam Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021 yang bisa disaksikan dari beberapa wilayah utarra Bumi. (Suara.com/ Yulia Kartika Dewi).

BACA SELANJUTNYA

Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?