Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Anggota badan palsu telah berkembang pesat bagi manusia dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya manusia, seekor burung kini mempunyai anggota tubuh lebih futuristik, berkat pertolongan ilmuwan.
Seekor burung hering berjenggot (Gypaetus barbatus) ditemukan dengan keadaan salah satu kakinya rusak. Sekelompok ilmuwan kemudian melakukan operasi dan berhasil menyelamatkan burung tersebut.
Burung hering berjenggot betina yang diberi nama Mia ini dapat bertahan hidup berkat kaki bionik yang "ditanamkan" oleh ilmuwan.
Dirawat di Departemen Bedah Plastik, Rekonstruksi dan Estetika, MedUni di Wina, Austria, Mia menerima atas apa yang disebut sebagai prosedur prostesis âPlug and Playâ.
Baca Juga
Prosedur dan penelitian mengenai kaki buatan untuk seekor burung ini telah diterbitkan di jurnal Scientific Reports. Dilansir dari IFLScience, anggota badan buatan serupa pernah dibuat di institusi tersebut saat mereka mengembangkan lengan bionik terintegrasi penuh pertama di dunia.
Anggota badan buatan "Plug and Play" bergantung pada teknik baru yang dikenal sebagai osseointegrasi di mana prostesis terhubung langsung ke tulang. Teknik pemasangan ini memberikan stabilitas yang lebih baik pada anggota tubuh pengganti.
Pemasangan tersebut hampir sama seperti kasus pasien manusia bernama Patrick Mayrhofer yang tangannya rusak parah setelah menyentuh sirkuit listrik.
Mayrhofer mengambil keputusan untuk mengangkat tangannya dan diganti dengan prostesis bionik di MedUni Vienna yang merupakan prosedur pertama di dunia.
Pemasangan kaki bionik dilakukan oleh ilmuwan karena ini semacam pilihan hidup dan mati bagi burung tersebut. Dengan lebar sayap sekitar 2,6 meter, mereka adalah burung terbang terbesar di Eropa di mana pendaratan adalah tahap yang cukup penting dari proses penerbangan.
Selain itu, kaki mereka banyak digunakan untuk makan karena burung-burung ini menggunakannya untuk menahan makanan. Jadi jelas bahwa tanpa bantuan pemasangan kaki bionik, Mia tidak akan bertahan hidup lebih lama.
Setelah ilmuwan memasang implan yang dapat menambatkan prostetik ke tulang kakinya, Mia dapat direhabilitasi dan mampu berdiri sendiri.
"Burung itu pertama kali mencoba berjalan dalam tiga minggu dan prostesis berada di bawah beban penuh setelah enam minggu. Untuk pertama kalinya, kami kini telah berhasil merekonstruksi anggota tubuh burung hering secara bionik," kata ahli bedah rekonstruktif dari MedUni Dr Oskar Aszmann dalam sebuah pernyataan.
Mia akhirnya bisa terbang dan mendarat menggunakan kaki bionik sehingga ia menjadi "burung bionik" pertama dengan prosedur tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
-
One Piece: Mengapa Eiichiro Oda Mengambil Cuti selama Sebulan?
-
Bukannya Dipuji, Penampilan Doddy Sudrajat Setelah Operasi Kantung Mata Malah Kena Nyinyir
-
Android 11 Mendominasi, Android 13 Baru Dipakai oleh 15 Persen Perangkat di Pasar Global
-
Bawa Banyak Peningkatan, Apple Hadirkan Smart Stack di watchOS 10
-
Cortana akan Dilenyapkan dari Windows? Begini Bocorannya
-
Apple Segera Rilis iOS 17, Bawa Perubahan Besar Pada Sistem Antarmuka