Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kehidupan laut dalam yang super gelap menyimpan banyak makhluk menyeramkan dan juga spesies mengagumkan. Ilmuwan dari Schmidt Ocean Institute berhasil merekam "gurita transparan" di laut dalam.
Makhluk ini sering disebut sebagai glass octopus atau gurita kaca (Vitreledonella richardi). Sebagian besar tubuh mereka transparan di mana itu juga berfungsi sebagai kamuflase agar dapat menghindari predator.
Mereka bisa tumbuh dengan panjang rata-rata 11 cm hingga 45 cm pada spesies dewasa. Dalam laman resmi Schmidt Ocean Institute, ilmuwan menjelaskan bahwa rekaman yang mereka miliki cukup langka karena diambil pada ratusan meter di bawah laut.
Rekaman selama 20 menit berhasil mempelajari gerakan makhluk menakjubkan ini di laut dalam. "Ini terlihat di kedalaman 651 meter di sekitar gunung bawah laut pada kompleks terumbu Winslow di Tokelau Ridge di Phoenix Islands Archipelago (US EEZ)," tulis akun Instagram Schmidt Ocean Institute.
Baca Juga
Phoenix Islands sendiri merupakan kepulauan atol karang (bagian dari Kiribati) pada Samudra Pasifik, 2650 km barat daya Hawaii. Video itu direkam menggunakan Remote-Operated Vehicle (ROV) yang diberi nama SuBastian.
Kendaraan robot bawah laut itu kebal terhadap barotrauma, mampu memberikan pemandangan menakjubkan pada kondisi super gelap laut dalam.
Dikutip dari IFLScience, ROV SuBastian juga merekam hiu paus langka untuk pertama kalinya. Makhluk itu merupakan spesies dengan ukuran lebih dari 12 meter (40 kaki).
Ilmuwan masih menyelidiki bagaimana spesies raksasa tersebut melahirkan di laut dalam. Kembali pada gurita kaca, hewan itu sebenarnya tak sepenuhnya transparan.
Kita masih bisa melihat beberapa organ tubuh yang dapat terekam pada kamera. Ilmuwan biasanya meneliti makhluk ini setelah mereka menjadi spesimen di dalam perut hewan lain.
Kini, rekaman yang berharga membuat ilmuwan dapat mempelajari "gurita transparan" dalam jarak dekat (dan tentunya masih hidup).
Glass Octopus merupakan spesies gurita pelagis yang hampir transparan dan dapat ditemukan di seluruh dunia pada garis lintang tropis dan subtropis.
Bagian tubuh yang terlihat dari gurita ini adalah saraf optik, bola mata, dan saluran pencernaannya (bagian berwarna perak di tengah).
Semua organ itu diorientasikan untuk meminimalkan bayangan dari bawah sehingga menjaga mereka tetap tersembunyi dari pemangsa.
Gurita kaca atau "gurita transparan" yang terekam di laut dalam ini juga viral di Instagram di mana banyak netizen yang mengakui kecantikan makhluk tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat
-
Lihat Hewan Imut Ini Doyan Camilan, Netizen: Ya Ampun, Unyu Banget