Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 13 Juli 2021 | 15:05 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Elon Musk berminat untuk mengikuti tur luar angkasa yang diselenggarakan perusahaan antariksa Virgin Galactic. Bahkan bos SpaceX ini dikabarkan telah membeli tiket perjalanan tersebut.

Virgin Galactic adalah perusahaan antariksa yang dimiliki jutawan Inggris, Richard Branson, yang telah mengumumkan paket tur luar angkasa.

Elon Musk sendiri telah mengamankan tiket untuk penerbangan tur luar angkasa tersebut.

Dikutip dari Wall Street Journal, Senin (12/7/2021), Juru Bicara Galactic mengatakan Musk telah membeli tiket untuk perjalanan luar angkasanya sendiri. Namun belum jelas seberapa lama daftar tunggu Musk untuk mendapatkan kursinya.

Namun yang pasti, Virgin Galactic telah mengkonfirmasi tiket penerbangan itu dibanderol 250.000 dolar AS atau Rp 3,6 miliar. Sejauh ini perusahaan telah mengumpulkan total 80 juta dolar AS atau Rp 1,1 triliun dalam penjualan dan deposit.

Elon Musk. (YouTube/ Neuralink)

Belum diketahui alasan Elon Musk ikut membeli tiket penerbangan lewat Virgin Galactic. Padahal, ia sudah memiliki perusahaan penerbangan luar angkasa bernama SpaceX.

Perwakilan Tesla milik Musk tidak segera menanggapi informasi ini. Sedangkan pihak perwakilan SpaceX yang juga milik Elon Musk belum memberikan komentar.

Di sisi lain, Richard Branson mengakui pembelian tiket yang dilakukan Elon Musk dalam wawancara di Sunday Times London.

"Elon adalah teman dan mungkin saya akan bepergian dengan salah satu kapalnya suatu hari nanti," jelas Richard Branson.

Sebelumnya diinformasikan Richard Branson dan beberapa beberapa pegawainya berhasil terbang ke luar angkasa pada Minggu (11/7/2021) menggunakan pesawat VSS Unity milik Virgin Galactic.

Pihak Elon Musk sendiri juga belum mengungkap pasti tiket tur luar angkasa dari Virgin Galactic benar ia beli. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?