Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Europa, salah satu bulan Jupiter sekaligus satelit terbesar keenam di tata surya menjadi perhatian para peneliti. Termasuk dengan pengamatan Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Tidak lain karena para ilmuwan menduka ada potensi kehidupan di tempat tersebut, karena memiliki kondisi yang mendukung.
Bulan es Europa kemungkinan memiliki danau di bawah permukaan, tempat di mana makhluk asing bisa bertahan hidup.
Saat ini, Teleskop Luar Angkasa Hubble telah mendeteksi uap air di belahan trailing Europa, yaitu belahan bulan yang selalu berlawanan dengan arah gerakannya.
Baca Juga
Temuan tersebut membingungkan para ilmuwan, yang tidak mengerti mengapa uap air dalam keadaan gas air tidak berada di belahan utama bulan.
"Pengamatan luar angkasa Hubble menemukan bahwa uap air terus-menerus diisi ulang di seluruh belahan bulan. Itu agak misterius. Namun demikian, atmosfernya hanya sepersemiliar tekanan permukaan atmosfer di Bumi," tulis Badan Antariksa Eropa (ESA), seperti dikutip dari Metro pada Senin (18/10/2021).
Hubble tidak melihat uap air secara langsung, melainkan dalam bentuk tanda ultraviolet oksigen.
Para ilmuwan memperkirakan uap air tidak berasal dari dalam bulan, tetapi efek sinar Matahari yang menyebabkan permukaan es menyublim.
"Europa sangat menarik sebagai tempat tinggal potensial yang menjadi target misi Europa Clipper NASA dan Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE) dari Badan Antariksa Eropa. Kedua misi akan diluncurkan dalam satu dekade," tambah ESA.
Europa hanya salah satu dari 79 bulan yang dimiliki Jupiter. Empat bulan terbesar dari satelit planet raksasa ini dikenal sebagai bulan Galilea.
Selain Europa, tiga bulan lainnya adalah Io, Ganymede, dan Callisto, yang dapat diamati dengan teleskop amatir sekali pun di langit malam.
Keempat bulan Jupiter ini adalah salah satu objek terbesar di tata surya, setelah Matahari dan delapan planetnya.
Itulah penemuan Teleskop Luar Angkasa Hubble tentang adanya uap air di Europa, salah satu bulan Jupiter yang mendukung adanya kehidupan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Mengapa Hujan Turun Sebagai Tetesan Bukan Seperti Air Terjun?
-
Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter
-
Komet Bisa Picu Timbulnya Kehidupan Satelit di Jupiter
-
Usai Misi ke Bulan dan Mars Berhasil, Kini China akan Kirim Dua Pesawat Antariksanya ke Jupiter dan Uranus
-
Soroti Iklan Motor Lawas Tahun 1970-an, Netizen: Harganya Jos Banget
-
Penampakan Terbaru Jupiter dengan Aurora di Kutub, Hasil Pemotretan JWST
-
NASA Bagikan Foto Jupiter Tangkapan Teleskop Luar Angkasa James Webb
-
NASA Pamerkan Hasil Pemotretan Perdana Teleskop Luar Angkasa James Webb
-
Ditemukan Lubang Hitam Hantu, Susah Payah Dideteksi
-
Viral, Apa Itu What did hubble see on your birthday dan Cara Membuatnya