Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan laporan terbaru soal Siklon Tropis Nyatoh yang diperkirakan telah bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan kalau Siklon Tropis Nyatoh ini telah bergerak ke arah utara dari Indonesia.
"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Nyatoh menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah utara," kata Guswanto sebagaimana dikutip dalam siaran pers BMKG di Jakarta, Kamis.
Siklon Tropis Nyatoh pada Kamis pagi dideteksi berada di Laut Filipina sebelah utara Papua pada koordinat 16,5 Lintang Utara dan 135,5 Bujur Timur, sekitar 1.830 km sebelah timur laut Tahuna.
Baca Juga
Siklon itu bergerak ke arah utara dengan kecepatan 6 knot (11 km/jam), menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 70 knot (130 km/jam) dan tekanan 970 hPa.
Guswanto mengatakan bahwa sampai Kamis pukul 19.00 WIB siklon tropis itu diperkirakan berada di Samudera Pasifik sebelah utara Papua pada koordinat 20,8 Lintang Utara dan 138,3 Bujur Timur, sekitar 2390 km sebelah timur laut Tahuna.
Menurut dia, dalam kurun itu siklon bergerak ke utara dengan kecepatan 8 knot (15 km/jam) dan menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 75 knot (140 km/jam) dan tekanan 965 hPa.
Kehadiran Siklon Tropis Nyatoh menimbulkan dampak tidak langsung pada cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.
Siklon tersebut diprakirakan menimbulkan gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter di Laut Maluku bagian selatan, perairan Bitung, Kepulauan Sitaro, perairan selatan Kepulauan Sangihe, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku bagian selatan, perairan selatan Sulawesi Tenggara, perairan barat dan timur Halmahera, serta perairan utara Papua Barat hingga Papua.
Di perairan utara Kepulauan Sangihe, perairan utara Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, serta Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua, keberadaan siklon itu berpotensi menimbulkan gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter.
Itulah laporan terkini BMKG yang memperkirakan Siklon Tropis Nyatoh bergerak ke utara menjauhi wilayah Indonesia. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, Langsung Diikuti Beberapa Gempa Susulan
-
Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
El Nino 2023 Diprediksi Melanda Indonesia, Ini Dampak dan Tanda-tandanya
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
BMKG Menyarankan Masyarakat Tampung Air Hujan Jelang Kemarau
-
Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Sekarang, Ini Penjelasan BMKG
-
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Gempa Mentawai
-
Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida, Pengamatan Langsung dari Indonesia
-
Gempa M 6,6 Guncang Tuban, Lebih dari 30 Wilayah Terdampak Getarannya
-
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Barat Laut Tuban Jatim, "Gempa" dan "Kerasa" Trending di Twitter