Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Foto satelit terbaru telah mengungkap seperti apa kerusakan akibat invasi Rusia ke Ukraina. Yakni pada wilayah kota kota pelabuhan selatan Mariupol negara tersebut.
Dikutip dari Suara.com, militer Rusia telah mengepung Mariupol selama seminggu dan menggempur kota tersebut dengan rentetan rudal serta artileri.
Menurut laporan The New York Times, senjata-senjata itu mengenai warga sipil maupun militer, termasuk salah satu rumah sakit bersalin Mariupol yang dihancurkan pada Rabu (9/3/2022).
Foto satelit terbaru memberikan gambaran seberapa luas kehancuran di Mariupol, yang memiliki populasi sekitar 500.000 jiwa sebelum invasi dimulai.
Baca Juga
Foto-foto yang diambil oleh pesawat luar angkasa WorldView-3 milik Maxar Technologies, menggambarkan kerusakan parah pada infrastruktur sipil di dalam dan sekitar kota.
Termasuk rumah tinggal, gedung apartemen, toko kelontong, dan pusat perbelanjaan.
Tak hanya itu, satelit WorldView-2 Maxar juga menangkap pemandangan rumah sakit bersalin sebelum dihancurkan dan sesudah terkena hantaman.
Kedua gambar itu diambil dalam waktu yang tidak terlalu lama dan dapat dijadikan perbandingan.
Satelit Maxar pun telah memantau invasi Rusia di bagian lain Ukraina. Seperti pada Selasa (8/3/2022), WorldView-3 mengambil potret baru di sekitar Kyiv, ibu kota Ukraina.
Tampak konvoi militer Rusia sepanjang 64 km yang terhenti di pinggiran Kyiv selama lebih dari seminggu.
Sayangnya, cuaca mendung menghalangi satelit cahaya optik WorldView-3 mendapatkan pemandangan konvoi yang lebih baik.
Awan terus menggantung di sebagian besar rute konvoi, tetapi kendaraan berlapis baja itu terlihat bermanuver ke arah timur laut dan barat daya Bandara Antonov dalam potret yang diambil WorldView-3.
Dilansir dari Space.com, Kamis (10/3/2022), Maxar bukan satu-satunya perusahaan yang memberikan potret satelit terkait invasi.
Satelit yang dioperasikan oleh Planet, BlackSky dan perlengkapan lainnya juga menangkap citra cahaya optik dari invasi Rusia serta efeknya.
Di sisi lain, perusahaan seperti Capella Space mengamati wilayah tersebut dengan radar aperture sintetis, yang tidak memerlukan sinar Matahari atau langit cerah untuk melihat permukaan dengan baik.
Itulah laporan terbaru yang mendapati kalau foto satelit telah berhasil mengungkap kerusakan akibat invasi Rusia ke Ukraina. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Satelit komunikasi Indonesia SATRIA berhasil diluncurkan, Apa Kegunannya?
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
eShop Nintendo di Rusia Tutup, Ini Sebabnya
-
Kebakaran Hutan di Rusia Telan Banyak Korban, Ribuan Damkar Dikerahkan
-
Rusia Berpeluang Kuasai Pangsa Bitcoin Hashrate Global, Ini Penyebabnya
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Tentara Ukraina Pakai Steam Deck untuk Kendalikan Senjata
-
Latah, Akhirnya Tinder Juga Angkat Kaki dari Rusia
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Rusia Telah Luncurkan Satelit Baru, Siap Sokong Komunikasi Canggih